Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Cepi Watu: Pesona Alami Berlatar Gunung Berapi di Pulau Bunga

9 September 2012   14:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:42 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_198059" align="aligncenter" width="576" caption="Pantai Cepi Watu Berlatar Gunung Tinggi (dokpri)"][/caption]

Jika rekan-rekan kompasioner sekali waktu sempat menjejakkan kaki di Pulau Bunga, jangan lupa sempatkan diri untuk mampir di Pantai Cepi Watu. Letaknya di Kota Borong, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur atau yang lebih dikenal dengan Kabupaten Maritim oleh para penduduknya. Yah, sebagai sebuah Ibu Kota Kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Manggarai, Kabupaten Maritim masih sedang dalam upaya mendandani ibu Kotanya, Borong dengan aktivitas pembangunan infrastruktur.

[caption id="attachment_198061" align="aligncenter" width="525" caption="Pantai Cepi Watu nan Alami dan Bersih (dokpri)"]

1347200152427524088
1347200152427524088
[/caption]

Sebagai sebuah Ibu Kota Kabupaten baru, Borong boleh dibilang cukup strategis secara geografis. Letaknya tepat di tepi Laut Sawu dengan pantai Cepi Watu-nya yang menjadi salah satu ikon pariwisata alam untuk wilayah Maritim. Rencananya di tempat ini akan dibangun sebuah dermaga untuk transportasi laut. Jalur darat lintas Pulau Flores dari arah Labuan Bajo (Flores Barat) menuju Larantuka (Flores Timur) persis membelah Kota Borong menjadi dua bagian. Bandara udara pun sedang dibangun di pinggiran Kota Borong. Karena itu, untuk mencapai Pantai Cepi Watu pada saat in,i maupun di masa yang akan datang tidaklah sulit karena bisa dijangkau via darat, laut, dan udara.

[caption id="attachment_198062" align="aligncenter" width="525" caption="Tempat yang Menjadi Pusat Transportasi Laut Kabupaten Maritim (dokpri)"]

13472002571362292617
13472002571362292617
[/caption]

Satu hal yang mengesankan adalah walaupun Pantai Cepi Watu persis masuk dalam areal pusat Kota Borong, kesan alami dan bersihnya tampak jelas meskipun setiap Hari Minggu dan Hari Libur selalu dikunjungi banyak orang baik penduduk asli maupun yang berasal dari luar.

[caption id="attachment_198066" align="aligncenter" width="525" caption="Pantai Berpasir Putih Kecoklatan di Cepi Watu akan Memanjakkan Kulit Anda (dokpri)"]

1347200386804951173
1347200386804951173
[/caption]

Hal yang jarang dijumpai di Pantai Selatan Laut Sawu, ternyata bisa kita jumpai di Pantai Pantai Cepi Watu. Berbeda dengan pantai-pantai selatan sepanjang daratan Flores yang pernah saya kunjungi, Pantai Cepi Watu cukup landai dan luas, tanpa batu-batu karang yang tinggi, berpasir putih kecoklatan, landai, sehingga banyak pengunjung pria yang memanfaatkannya untuk bermain bola kaki di sana sambil mandi dan berenang melawan ombak. Ombaknya cukup tinggi pada saat pasang, sehingga sangat cocok untuk berselancar di tempat ini. Namun, sepertinya belum tampak fasilitas selancar yang disediakan oleh pengelolah di tempat ini.

[caption id="attachment_198068" align="aligncenter" width="525" caption="Salah Satu Pemandangan di Laut Lepas (dokpri)"]

1347200528981065741
1347200528981065741
[/caption]

Hal ini mungkin disebabkan oleh karena PEMDA Maritim masih perlahan-lahan membangun dan memperlengkapi infrastrukturnya. Berbeda dengan sepuluh tahun lalu, lokasi Pantai Cepi Watu telah mulai ditata rapih. Ada beberapa bangunan baru yang merupakan Kantor dan pusat informasi bagi para tamu yang berwisata ke sana. Di salah satu bangunan ini, para pengunjung harus membayar ticket masuk dan membeli aneka keperluan selama menikmati pantai dan deburan ombak Laut Sawu.

[caption id="attachment_198069" align="aligncenter" width="525" caption="Pusat Perkantoran Pengelolah Pantai Cepi Watu yang Masih Baru Dibangun dan Diperlengkapi Aneka Fasilitas (dokpri)"]

1347200628347181237
1347200628347181237
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun