Ya gaiss....
Aq bercerita nih,jadi anak rantau kadang meilih untuk nggak pulang karna terhambat jauhnya rantauan dan biaya,suara takbir yang menggelegar  dan kembang api membawa suasane menusuk hati karna tidak bisa mudik.ponsel menjadi satu" nya jendela untuk melihat riuhnya kampung halaman,melihat kebahagiaan keluarga yang berkumpul dengan sanak saudara,dan itu membuat hati sesak,meski gitu tapi allhamdulillah masih di beri kenikmatan bisa merasakan dan merayakan hari lebaran walau mata berkaca" dan hati sesak.besama sesama anak rantau kita saling bertukar keluh kesah saling menguatkan dan memberi kehangatan pengganti keluarga dengan cara berbeda tapi penuh cinta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI