Mohon tunggu...
Fajar Prihattanto
Fajar Prihattanto Mohon Tunggu... Guru - Penulis ide dan pengalaman

Guru seni rupa, pembuat karya seni (gambar, lukis, film, musik), youtuber, dan penyelam keheningan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meniti Jalan Spiritualisme

9 April 2019   01:45 Diperbarui: 10 April 2019   18:52 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses perizinan sangat sulit kami peroleh, karena ketika itu sedang terjadi banyak kasus perkelahian antar perguruan. Kami jelaskan bahwa TM fokusnya adalah tenaga dalam untuk kesehatan, bukan bela diri, silat, atau sejenisnya, karena memang demikian adanya. Sehingga kami mendapatkan izin dari Kapolres.

Awalnya saya sanksi untuk mendirikan karena masyarakat di daerah saya cukup heterogen, cenderung kurang tertarik dengan hal baru. Ketika kami memohon izin, kepala desa, ketua RT dan ketua RW ternyata sangat mendukung. 

Besar harapan mereka, TM akan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya dapat mengurangi kebiasaan bermain game, nongkrong, dan kegiatan-kegiatan negatif anak-anak muda di daerah saya.  Di luar dugaan, berkat publikasi dan pendekatan yang kami lakukan, anggota yang mendaftar cukup banyak. Jumlah tersebut bahkan semakin lama semakin bertambah.


Kami selalu melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas kepelatihan. Pelatihan tidak hanya kami lakukan di lapangan, namun juga di rumah saya dan bimbingan melalui grup Whatshap. Hal ini sangat efektif, karena kami bisa sama-sama belajar, saling memotivasi, dan mengetahui perkembangan para anggota. 

Mungkin bisa dikatakan, hampir setiap hari 90% grup WA berisi wedharan dan tanya jawab pembahasan materi keilmuan seputar tenaga dalam pernafasan serta meditasi, sehingga grup WA benar-benar menjadi media yang efektif.


Pernah saya tuliskan puluhan manfaat yang telah sama-sama kami dapatkan setelah mengikuti pola latihan perguruan. Dan hasilnya cukup menggembirakan, berdasarkan pengakuan-pengakuan yang selama ini kami dapatkan, perkembangan kemampuan anggota cukup pesat, kesehatan meningkat,beberapa penyakit sembuh, ketenangan jiwa diperoleh, hampir setiap anggota tergali kemampuannya di bidang supranatural. 

Bahkan kemampuan secara umum mereka di bidang kepekaan panca-indera keenam, penyembuhan, pengalaman-pengalaman spiritual, melebihi kami sebagai pelatih, khususnya saya.


Pada akhirnya kami menyadari bahwa apa yang dikatakan pelatih kami dahulu benar adanya, perkembangan ilmu kami meningkat berkat pengalaman kami ketika melatih. Secara otomatis ketika ada beberapa anggota yang sakit, terkontaminasi energi negatif, dan berbagai masalah timbul, sebagai pelatih kami harus mampu membantu dan memberikam solusi.   

Sejak awal saya menyadari bahwa saya memang kurang berbakat di bidang ilmu supranatural, hal itu terbukti dari lambannya perkembangan kemampuan saya yang selalu di bawah teman-teman yang lain. Beberapa bulan pada periode tersebut saya dipertemukan dengan praktisi-praktisi supranatural dan spiritual dari berbagai kalangan di luar TM. 

menjadi-pelatih-tm-5cadd8dfa8bc1535c40e5e52.jpg
menjadi-pelatih-tm-5cadd8dfa8bc1535c40e5e52.jpg
Bahkan dalam sebuah komunitas antar perguruan yang dibentuk oleh Polres dan Kecamatan, kami berhasil membuat sebuah film yang melibatkan beberapa perguruan yang ada di kecamatan kami. Sebuah channel youtube yang sangat popluer, Padepokan Singoluhur juga menjadi salah satu sumber ilmu saya. Dari channel tersebut, berbagai pandangan tentang dunia ghaib, pengobatan, tenaga dalam, dan ilmu spiritual bernuansa Islam semakin menambah khasanah keilmuan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun