Ibarat kertas putih yang kena noda. Orang-orang malah fokus pada noda yang hanya setitik daripada warna putihnya. Persis seperti Rocky, Didu, dan Awo yang hanya fokus pada "kekurangan" Gibran meski ada banyak sekali bagian positif yang layak didiskusikan.
Pramoedya Ananta Toer bilang, "adillah sejak dalam pikiran". Jadi mengapa hanya fokus pada satu kekurangan orang sedangkan dia punya banyak kelebihan. Anak-anak muda ini punya energi besar, punya semangat tinggi, punya ide-ide hebat, dan itulah yang dibutuhkan rakyat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!