Mohon tunggu...
Fajar Bagus Permana
Fajar Bagus Permana Mohon Tunggu... Freelance, Blogger, Youtuber, Translator Indonesia English -

Salah satu benda bernyawa di kolong langit yang sedang mencoba kembali berdiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fisika Hari Kiamat

21 November 2018   17:07 Diperbarui: 21 November 2018   17:16 2150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.islamicity.org/6377/the-physics-of-the-day-of-judgement/

"(Allah berfirman), "Inilah Kitab (catatan) Kami yang menuturkan kepadamu dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan." (Al-Jasiyah, 29)

"Dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi di langit dan di bumi, melainkan (tercatat) dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh)." (An-Naml, 75)

Ketika sejarah bumi berjalan mundur melalui waktu, negara-negara, suku-suku, semuanya akan kembali hidup satu demi satu.

Semua perbuatan baik dan buruk dari masing-masing individu dan juga bangsa-bangsa akan benar-benar terungkap ketika pembalikan waktu terjadi.

"Dan (pada hari itu) engkau akan melihat setiap umat berlutut. Setiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan." (Al-Jasiyah, 28)

Pembalikan waktu akan menyebabkan orang mengantisipasi dan melihat apa yang telah mereka lakukan sebelumnya.


Mereka tidak akan memiliki kendali atas tangan, kaki, mulut, dan mata mereka.

Semua hal yang salah dan benar yang telah dilakukan sebelumnya oleh mereka akan diulangi lagi.

Dalam pengertian ini, lidah, tangan, dan kaki, akan menjadi saksi melawan mereka di depan para malaikat dan Tuhan, dan mereka tidak akan dapat menyangkal semua perbuatan salah mereka.

"pada hari, (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (An-Nur, 24)

"Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah." (An-Naba', 40)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun