Mohon tunggu...
Muhammad Faizin
Muhammad Faizin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Maha Siswa UIN Khas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Membaca Al Qur'an Menggunakan Metode Iqro'

6 April 2023   04:12 Diperbarui: 6 April 2023   04:18 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode Membaca Al Qur'an Menggunakan Metode Iqro'

Penulis, Muhammad Faizin

Dalam era perkembangan zaman yang semakin pesat di bidang pendidikan, khususnya pendidikan Islam, di mana Pendidikan Islam di Indonesia mengalami berbagai kemajuan, khususnya dalam kreasi cara baca Al-Qur'an. Metode Baca Al-Qur'an Iqro' termasuk salah satu perkembangan metode baca Al qur an,  yang disusun untuk kebutuhan pembelajaran Al-Qur'an di Lembaga Yayasan Tpq An Nur Ajung, Kalisat, Jember. Alasan ustad/ustazah menggunakan metode Iqra' dalam dalam mengajar karena dirasa cocok untuk melengkapi pembelajaran Al Qur'an di Yayasan Tpq An Nur.

Menurut Mentri Agama RI (1991) Metode Iqro adalah cara cepat belajar membaca Al-Quran. Metode Iqro adalah suatu metode membaca Al-Quran yang menekankan langsung pada latihan membaca. Adapun buku panduan iqro terdiri dari 6 jilid di mulai dari huruf hikaiyah yang sederhana sampai tahap huruf hijaiyah yang sudah bersambung. Tujuan dari metode Iqro adalah untuk menyiapkan anak didik menjadi generasi qur'ani. Mencintai Al-Quran merupakan bagian dari rukun Iman yaitu percaya kepada Kitab Allah SWT (Al-Quran) sehingga menjadi pandangan hidup supaya terarah berdasarkan Al-Quran dan Hadist.

Perbedaan metode Iqro' dengan metode baca Al Qur'an yang lain seperti perbedaannya dengan metode Al-Barqi merupakan metode dalam mendalami dan memahami tata bahasa arab dan pemberian makna dengan efektif dan efisien. Al-Barqi menampilkan cara belajar mendalami dan membaca Al-Qur'an dengan cepat, maka dari itu metode ini di namakan Al-Barqi (kilat). Metode al-Barqy dapat dinilai sebagai metode cepat membaca al-Qur'an yang paling awal. Metode ini ditemukan dosen Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya, Muhadjir Sulthon pada 1965. Selanjutnya Metode Qiro'ati merupakan metode belajar membaca Al-Qur'an yang disusun oleh KH. Achmad Dahlan Zarkasyi pada tahun 1986. Prinsip pembelajaran metode Qiroati menekankan pada penguasaan makhorijul huruf dan tajwid serta cara membaca Al-Qur'an dengan tartil. Kurikulum pembelajarannya telah disesuaikan dengan kebutuhan para santri berdasarkan tingkatan usia.

Berdasarkan penjelasan diatas setiap metode baca Al Qur'an memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, jadi sebagai pendidik sepatutnya memahami terlebih dahulu kondisi siswa sebelum memilih metode yang akan di terapkan dalam pembelajaran, agar nantinya pembelajaran dapat berjalan efektif, efisien dan sesuai dengan apa yang ingin di capai dalam tujuan pembelajaran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun