Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Penulis

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Waktunya Membakar di Bulan Ramadhan

1 April 2023   07:20 Diperbarui: 1 April 2023   07:40 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan Tahun 1444 H telah resmi diumumkan pemerintah, tepatnya pada hari kamis tanggal 23 maret 2023.

Bulan Ramadhan memang merupakan suatu bulan yang amat sangat ditunggu-tunggu oleh kaum Muslimin. Karena bulan ini merupakan bulan istimewa dimana Allah menunjukan kasih sayangnya secara terang-terangan kepada para hambaNya. Bagaimana tidak, menurut kata para Mubaligh, pada bulan ini ampunan terbuka lebar, setan dibelenggu, pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka selebar-lebarnya.

Ramadhan sendiri secara bahasa artinya membakar. Dinamakan seperti itu karena memang matahari pada bulan ini jauh lebih menyengat dibanding bulan-bulan lain.

Namun perlu kita renungi, mengapa bulan yang semulia dan seistimewa ini mempunyai arti yang dalam tanda kutip mengerikan yaitu "membakar".

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat identik dengan puasa. Dalam agama Islam, Puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh kaum Mu'minin. Karena itu merupakan salah satu rukun yang ada dalam agama Islam.

Puasa sendiri Menurut bahasa berarti "menahan diri". Menurut syara' ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, karena perintah Allah semata- mata, serta disertai niat dan syarat-syarat tertentu.

Titik dasar puasa sendiri adalah ada pada menahan hawa nafsu yang mengajak individu pada perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT yang kemudian dapat menyebabkan batalnya puasa seseorang.

Jika demikian bisa diambil pelajaran bahwa membakar dalam bulan ini dapat direnungi sebagai proses penjernihan jiwa manusia, baik lahir maupun batin dengan membakar sifat-sifat jelek yang terkandung dalam diri manusia dengan cara mengendalikan hawa nafsu yang tiada hentinya.

Puasa Ramadhan sendiri biasanya dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari. Dalam 30 hari tersebut umat mu'min dilarang untuk membatalkan puasa kecuali ada halangan yang kemudian memperbolehkan batal puasa. Dari 30 hari tersebut mungkin dapat diambil tiga sesi, 10 hari pertama sebagai proses pembakaran hingga tandus, 10 hari kedua sebagai proses penanaman bibit-bibit yang baik, 10 hari terakhir adalah waktunya perawatan dan masa panen yang indah hingga puncaknya ada pada hari raya idul Fitri.

Mengingat bulan Ramadhan adalah bulannya pahala ibadah marilah kita senantiasa berusaha terus mendekat kepada yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT dengan menaatinya dan berusaha menjauhi larangannya. 

Terima Kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun