Berada di ketinggian gunung terhampar puluhan hektar kebun teh Wonosari Lawang Kabupaten Malang. Udara sejuknya sangat pas untuk berlibur, tenang dan lega rasanya bersantai setelah Lelah bekerja menetralisir polusi udara kota yang terhirup setiap hari dari debu dan asap kendaraan.
Saya yang kebetulan tinggal 'sementara' di Surabaya berada cukup dengan tempat ini. Perjalanan dari rumah saya memakan waktu sekitar 2 jam berkendara pribadi melalui jalan tol Surabaya porong terus ke jalan arteri dan masuk tol Kejapanan Pandaan. Kemudian rus lurus jalan raya malang, sampai pertigaan Purwosari ke kanan terus lagi kemudian akan melewati Flyover dan pasar lawang, di pasar lawang ini biasanya agak macet, sekitar 2 KM di depannya ada jalan keluar ke kanan. Sudah terus ikuti jalan agak sedikit naik sekitar 15 menit kita akan tiba di daerah kebun the wonosari. Mereka menamaninya Wisata Argo Wonosari (WAW).
Tiket masuk sekitar 50ribu termasuk mobil dan orangnya, tapi kalau kita menginap di salah satu cottage dan hotel maka gratis tiket masuk.
Untuk penginapan terdapat banyak pilihan harga dan fasilitas yang ditawarkan, kalau bawa keluarga bisa sewa cottage dengan rentang harga mulai dari 200-1jtan kalau rombongan ada pula villa dengan 6 kamar tidur. Fasilitas yang didapat voucher makan dan tiket masuk kolam renang 2 tiket tiap kamar. Jadi kalau sewa 1 cottage yang 2 kamar tidur maka kita akan dapat 4 voucher.
Kalau tiba sudah malam masih ada pula wahana yang bisa dinikmati yaitu berkunjung ke dalam pabrik melihat proses pembuatan teh hijau dan teh hitam. Menarik kan? Kalau sekadar ingin menimati suasana malam hari di atas gunung bisa mampir ke tea house memesan the panas, kopi dan makanan ringan, dijamin betah.
Untuk masuk pabrik dikenakan biaya Rp.50ribu per 3 orang. Untuk pabrik teh sendiri baru dimulai malam hari sekitar pukul 22:00. Kita yang sudah pesan ingin berkunjung bisa menunggu di akamr hotel atau di resepsionis kalau sudah akan dimulai mereka akan menghubungi kita.
Tiba saatnya kami dipandu oleh satu orang pak mujiono yang sudah sejak lama bekerja disana menjadi pemandu kami, ternyata proses pembuatan teh itu cukup sederhana ya. Proses pertama setalah daun dipetik adalah pelayuan, caranya daun the diarai selama lebih kurang 6 jam lalu masuk proses pengayakan untuk memisahkan sampah. Lalu proses penggilingan. Setelah itu untuk the hijau masuk ke proses pengeringan dan the hitam akan melalui fermentasi selama lebih kurang 9 jam lalu masuk proses pengeringan dan pengantongan. The dari kebun teh wonosari ini 90% untuk ekspor. Sisanya untuk konsumsi local dan oleh oleh.
Kemudian kalau sudah pagi wahana pertama adalah melihat sunrise dari ketinggian puncak gunung, kita akan naik jeep menaiki gunung , berangkat sekitar pukul 4:30 pagi. Saya tidak coba wahana ini. Anak anak saya tidak mau.
#Libuanseru #liburanbermutu #liburanilmu. Â