Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pengalaman Terjebak di Dalam Lift

8 Oktober 2015   10:36 Diperbarui: 8 Oktober 2015   10:46 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Saya yang berkaos hitam dengan team penyelamat"][/caption]

Salah satu keadaan darurat adalah terjebak didalam lift, sebab lift bisa merupakan sesuatu yang membahayakan kalau terjebak dalam waktu lama dan tidak pasti. 

Kalau tinggi liftnya 4 lantai mungkin masih agak tenang tapi kalau tingginya puluhan lantai pasti tingkat stressnya tinggi sekali. Terbiasa atau tidak dengan situasi darurat tetap muncul rasa panik. 

Nah kemarin ada kejadian kawan kantor saya terjebak didalam lift, mereka terjebak di lantai 3 setelah turun dari lantai 5 dan listrik padam. 

Beruntung kawan itu karena disekitar lift banyak orang yang lalu lalang sehingga yang terjebak bisa segera di ketahui, mereka gedor gedor pintu lift dengan keras.

Saya pernah punya pengalaman yang sama, lantainya memang tidak terlalu tinggi tapi kendala saya waktu itu tidak ada orang yang lalu lalang maka sekeras apapun saya menggedor pintu lift tidak akan ada yang mendengar. 

Apa yang saya lakukan didalam lift yang gelap, saya tidak bawa HP? Yang saya lakukan pertama kali adalah memencet tombol emergency call di panel, saya masih bisa lihat karena lampu panel otomatis menyala, nah setelah saya pencet saya kemudian tersambung ke bagian sekurity yang langsung menanyakan status saya, saya jelaskan bahwa saya terjebak didalam lift di gedung Z, dan petugasnya merespon dengan segera kami kesana. 

Yang pertama kali mereka lakukan adalah memanggil saya, “bisa dengar saya” saya jawab bisa, tapi saya tidak tahu dia bisa dengar suara saya atau tidak tapi petugasnya tahu di lantai mana saya terjebak. 

Upaya yang dilakukan oleh petugas tersebut adalah membuka paksa pintu lift dengan berbagai peralatan sederhana, tapi tidak berhasil terbuka, hampir sepuluh menit saya didalam akhirnya lampu menyala dan pintu lift terbuka. 

Nah apa yang saya fikirkan dan lakukan selama saya terjebak? Saya mencoba duduk tenang, saya berfikir saya harus hemat oksigen yang saya punya, tidak betah duduk saya mulai berdiri dan berfikir untuk melakukan aksi seperti bruce willis dalam film die hard yang membongkar plafon lift kemudian berhasil keluar lewat kawat lift.

Tapi setelah saya cek, ternyata sulit untuk dilakukan karena tinggi dan banyak baut yang harus di buka sementara saya tidak punya alatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun