Mohon tunggu...
Faishal AkbarHamdani
Faishal AkbarHamdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

HALLO ALL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasiib Buruh yang Terombang-ambing karena Corona

23 April 2021   20:53 Diperbarui: 23 April 2021   21:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada penghujung tahun 2019 Dunia dikejutkan dengan adanya berita mengejutkan dari Negara China tepatnya di kota Wuhan,pemerintah setempat mengumumkan telah adanya virus baru yang menyerang rakyatnya,yaitu Virus Covid 19. Sedangkan kasus di Indonesia Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang.Pada tanggal 9 April, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi dengan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai provinsi paling terpapar virus corona di Indonesia.Sampai tanggal 23 April 2021, Indonesia telah melaporkan 1.632.248 kasus positif menempati peringkat pertama terbanyak di Asia Tenggara. Dalam hal angka kematian, Indonesia menempati peringkat ketiga terbanyak di Asia dengan 44.346 kematian.

Pandemi Covid 19 banyak memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia di seluruh dunia.Salah satunya dibidang industri ataupun perusahaan,berbagai kantor maupun pabrik memberhentikan para karyawan nya sementara maupun Permanen.

Hal Tersebut juga dirasakan oleh Toby Iska (21) dia di berhentikan kerjanya secara permanen oleh perusahaan tempat ia kerja,awalnya Toby kerja Menjadi Desk Collection di salah satu kantor pelayanan finansial di Kota Bandung.Awalnya Toby tidak menyangka akan kejadian ini,Katanya saat sebelum pandemi muncul di Indonesia,keadaan di kantor sangat stabil,tapi pada saat pertama muncul pandemi korona,perusahaan mengambil keputusan untuk memberhentikan beberapa karyawannya,salah satunya adalah dia.

Dengan alasan menjaga agar tidak menyebarnya virus di perusahaan tersebut.Tapi untungnya perusahaan itu memberikan info 1 minggu sebelum pemberhentian tersebut,hal tersebut sangat di apresiasi oleh Toby,karena tidak sedikit perusahaan yang tidak memberikan info terlebih dahulu.Toby pun sedikit bercerita pada tahun itu semua harapannya gagal tercapai karena dia kehilangan mata pencahariannya."Banyak planning di tahun 2020 gagal di laksanakan karena adanya korona,kondisi keuangan sangat tidak stabil saat itu".


Lepas dari semua itu Toby pun ikhlas dan tabah menerima kenyataan ini ,dia yakin dengan do'a yang ia panjatkan setiap hari insyaallah kerjaan yang baru akan cepat datang,dan pandemi akan segera hilang.

Setelah di stop,Toby sempat membantu orang tuanya menjaga warung,karena saat itu orang tuanya membuka warung sembako,ya walaupun tidak sekumplit warung sembako biasanya.Syukur-syukur ada tabungan keluarga untuk modal membuka warung. Dan sampai saat ini  Toby pun masih mencari pekerjaan baru sambil dia menjalani hari-harinya dengan menjaga warung milik orang tuanya. Pada ujung perbincangan toby pun memberikan pesan untuk perusahaan --perusahaan di Indonesia ,dia berpesan bila memberhentikan pekerja tolong insentifnya di perhatikan,Dan seharusnya gaji karyawan yang belum di bayar harus di bayar juga.

Semoga pandemi covid ini cepat berlalu,agar semua bisa kembali normal seperti semula.Karena terus berada di keadaan seperti ini sangat berat untuk kita mencapai sebuah keinginan kita.

Sekian Dan Terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun