Mohon tunggu...
Faisal yamin
Faisal yamin Mohon Tunggu... Nelayan - Belajar menulis

Seorang gelandangan pikir yang hobi baca tulisan orang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jembatan Pensil

1 Maret 2021   23:10 Diperbarui: 1 Maret 2021   23:23 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kakek saya pernah bilang, "hargai setiap pertemuan, kenanglah setiap ucapan."

Jadi, ini bagian dari mengejawantahkan ucapan kakek saya.

Minggu lalu teman saya datang ke rumah. Sekedar nyeruput kopi sambil cerita lepas. Banyak hal yang kami bicarakan mulai dari sosial, pendidikan, budaya, diri dan cinta. Dalam ksempatan ini saya sedikit mengabadikan potongan cerita kami yang panjang itu.

Iya mengenang pengalan cerita kami tentang pembangunan di daerah kami yang sampai kini belum kunjung usai, padahal sudah lama sekali usia kerjanya.

"Jembatan apakah ini.?" Kata teman saya.

Saya langsung bilang ke dia. "Itu jembatan pensil. Pake kertas milik kita (rakyat). Entah, kapan di tuntaskanya. Mungkin pelukisnya masih pulas."

Mateketen, 05 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun