Mohon tunggu...
Faisal Refki
Faisal Refki Mohon Tunggu... Freelancer - Kurang vokal, hanya bersuara lewat tulisan

Kitik bakitik daun rumbia. Daunlah nangka tilantang balik tilantang. Apik pang apik dalam dunia. Api lah narka mahadang sudah mahadang.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kalang Hadangan Kerbau Rawa, Tujuan Wisata yang Ada di Kalimantan Selatan

27 Juni 2019   09:44 Diperbarui: 27 Juni 2019   10:15 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: facebook.com/Nor Ifansyah

Dalam bahasa Banjar Kerbau bisa disebut juga Hadangan, kerbau yang satu ini mungkin agak berbeda dengan kerbau pada umumnya, kalau kerbau biasanya hidup di darat maka lain halnya dengan kerbau rawa ini, sesuai namanya kerbau ini hidup di rawa yang hampir tidak ada daratan, kok bisa? Yap, kerbau disini memiliki skil khusus yakni mereka bisa berenang sampai puluhan kilometer untuk mencari makan.

Tempat wisata ini berada di kota Amuntai kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan, atau lebih tepatnya di desa Danau Panggang.

Untuk menuju ke tempat tersebut Anda bisa menaiki transportasi darat dari Banjarmasin menuju kota Amuntai kurang lebih 5 jam perjalanan kemudian dari Amuntai ke desa Danau Panggang kurang lebih 30 menit dan dilanjutkan menaiki perahu bermotor atau masyarakat setempat menyebutnya "Kelotok" kurang lebih 1.5 jam, kita bisa menyewanya dengan harga 500 ribu sampai 250 ribu untuk satu buan kelotok dan bisa dipakai seharian.

Sesampainya disana anda akan disuguhkan pemandangan yang unik, bagaimana tidak sejauh mata memandang hanya hamparan danau yang ditumbuhi eceng gondok.
Waktu yang baik untuk berwisata ke Kalang Hadangan adalah pagi hari sekitar pukul 6-8 pagi, dimana pada waktu itu ratusan kerbau rawa dikeluarkan dari kandangnya untuk dilepaskan mencari makan seharian. Selain pagi, sore hari juga jangan dilewatkan karena antara pukul 5-6 sore kerbau-kerbau ini akan kembali ke kandangnya, yang tentunya digiring oleh peternaknya dong.

Sumber: Pengalaman Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun