Mohon tunggu...
Faisal Putra
Faisal Putra Mohon Tunggu... -

love my world

Selanjutnya

Tutup

Politik

Satu Kata untuk Jiwa Sosial Hary Tanoe : Salut!

18 Agustus 2015   11:54 Diperbarui: 18 Agustus 2015   11:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa sih yang nggak kenal Hary Tanoe? Bos multimedia yang juga sukses mengembangkan bisnis di bidang sekuritas, perbankan, properti dan lain sebagainya. 

Berkat kerja kerasnya, Hary Tanoe jadi pengusaha muda (dibawah 50 tahun) terkaya di Indonesia. Dia masuk deretan miliader dunia versi Majalah Forbes. Kekayaannya mencapai USD 1,5 miliar! Coba kalau dirupiahkan, berapa tuh? Yang pasti capek ya kalau ngitungnya pakai tangan hehehe :D 

Meski sukses dan bergelimang harta, satu hal yang sangat saya kagumi dari bapak lima orang anak ini, dia nggak pernah lupa orang-orang di sekelilingnya. Yup, pengusaha yang satu ini punya jiwa sosial yang tinggi. 

Biasanya, orang yang sudah sukses suka lupa sama orang lain. Enggak peduli sama orang-orang di sekitarnya, sama orang-orang yang membutuhkan, sama orang-orang kurang mampu.

Tapi Hary Tanoe beda. Kenapa saya bilang begitu? Tidak mungkin saya menilai orang tanpa ada alasannya.

Pertama, dalam HUT ke-25 MNC bulan Oktober tahun lalu, Hary Tanoe bangun jembatan sepanjang 100 meter. Jembatan itu menghubungkan dua desa yang ada di Kecamatan Cikulur, di Lebak, Banten.

Sebelumnya, jembatan itu rusak parah. Warga yang ingin menyeberang terpaksa memutar jalan dan memakan waktu jauh lebih lama. Itu pun harus menaiki kendaraan. 

Sementara anak-anak yang harus cepat sampai di sekolah dan tidak memiliki kendaraan, nekat meniti jalan rusak tersebut. Harus ekstra hati-hati, karena kalau lengah sedikit saja mereka bisa jatuh ke sungai dan terseret arus. Mengerikan. Setiap pagi, demi menuntut ilmu mereka bertaruh nyawa. Tapi itu tidak perlu lagi setelah Hary Tanoe bangun jembatan. Mereka dan warga bisa menyeberang dengan tenang tanpa takut jatuh. 

Dalam rangka HUT MNC tersebut, Hary Tanoe juga membuat 1.000 lubang biopori di 10 RW dan 77 RT yang ada di Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Lubang biopori ini berguna banget buat 'menampung' air biar Jakarta nggak banjir terus-terusan. Selain itu, ada juga pemberian ambulans sampe pengobatan gratis. (sumber)

Bukan cuma saat momen-momen besar saja, Hary Tanoe yang sering diundang untuk memberikan kuliah umum di berbagai universitas se-Indonesia sering memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan. Beasiswa diberikan untuk mahasiswa berprestasi ataupun yang kurang mampu.

Saat memberikan kuliah umum di Universitas Andalas bulan April kemarin, lain lagi. Saat itu Hary Tanoe sangat mengagumi wirausahawan muda di kampus itu. Sebagai apresiasi, dia memberikan beasiswa agar para mahasiswa yang berwirausaha bisa lebih semangat kuliah dan mengembangkan usahanya. (Sumber)

Yang bikin saya makin terkagum-kagum lagi, Hary Tanoe akan segera menyelesaikan pembangunan tol Bocimi. Tol Bocimi, tol yang menghubungkan Bogor-Ciawi-Sukabumi ini sudah mangkrak selama 17 tahun. Warga sekitar sudah menunggu-nunggu karena sangat membutuhkan tol tersebut. (sumber)

Proses pembangunan tol itu menyerap banyak tenaga kerja. Perekonomian di sekitar wilayah Bocimi pun bisa terangkat. Apalagi kalau tol sudah jadi, selain membantu akses warga juga sekaligus bisa menjadi pendorong perekonomian nasional khususnya Jawa Barat.

Dan, yang nggak kalah WAH-nya lagi, Hary Tanoe menyumbang Rp 500.000.000,- ke UNICEF!! Alasan pemberian dana ini juga sangat menyentuh saya, kalau boleh jujur. Hary Tanoe dan istrinya merasa sangat prihatin dengan keadaan anak-anak di daerah konflik. Anak-anak itu hidup menderita akibat perang, dan harus hidup di tempat pengungsian dengan fasilitas seadanya. Padahal sebagai anak-anak, mereka butuh bermain, tempat tinggal maupun pendidikan yang layak. Masa depan mereka masih panjang. (sumber)

Saya benar-benar terharu, dan sangat kagum pada Hary Tanoe. Sebagai seorang yang sudah sukses, dia tidak sombong, jiwa sosialnya tinggi. Dia masih peduli mereka yang masih membutuhkan. Tentu bisa menjadi contoh kita bersama agar kita mau berbagi, dengan dimulai dari hal-hal kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun