Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Music

Sekadar Pendapat mengenai Musik

17 Oktober 2018   18:28 Diperbarui: 17 Oktober 2018   18:47 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Lagu lama yang lekat dengan era 90-an kebawah sudah banyak dilupakan oleh generasi milenial saat ini. Banyak generasi sekarang yang lebih suka dengan lagu atau musik yang kebarat-baratan. 

Hal ini tentunya bukanlah pertanda yang baik buat kemajuan seni di negara kita. Bangsa yang mencintai seni adalah bangsa yang mau maju. Bagaimana mungkin pasaran musik Negara-negara eropa bisa menguasai dunia. Itu dikarenakan penikmat yang banyak. Tentunya hal ini tidak terlepas dari Negara kita. Yaitu Indonesia sebagai penikmat musik ala barat tersebut.

Hal ini dari segi ekonomi akan menguntungkan Negara barat. Mengapa hal ini bisa terjadi? Negara yang minim sumberdaya alam akan mencari jalan lain untuk membuat pemasukan Negara mereka, dengan contoh mengelola sumberdaya manusia mereka untuk menjadi mesin penghibur dunia. 

Pasaran Negara-negara barat untuk mengukur tingkat kualitas mereka begitu tinggi. Persaingan juga sangat ketat sekali. Hal ini lah yang menjadi generasi milenial berlomba-lomba agar update lagu dan musik yang kebarat-baratan. Wajar jika mereka maju dari kita. Karena kita hanya jadi penikmat karya mereka. Jadilah penghasil karya buat kita semua. Yang menikmati kita sendiri, produksi kita sendiri. Dengan apa?. Tentunya dengan seni.

Salam, faisal fm

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun