Setelah peristiwa di Spider-Man: Far From Home, identitas Peter Parker (Tom Holland) sebagai Spider-Man terbongkar ke publik berkat rekaman yang dirilis oleh Mysterio sebelum kematiannya. Kehidupan Peter berubah drastis: ia dan orang-orang terdekatnya, termasuk kekasihnya MJ (Zendaya), sahabatnya Ned (Jacob Batalon), serta Bibi May (Marisa Tomei), menjadi sorotan media dan menghadapi tekanan hukum serta sosial. Peter bahkan ditolak masuk ke perguruan tinggi impiannya bersama MJ dan Ned karena kontroversi tersebut. Â
Dalam keputusasaan, Peter mendatangi Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) untuk meminta bantuan. Strange setuju untuk melemparkan mantra yang akan membuat seluruh dunia lupa bahwa Peter Parker adalah Spider-Man. Namun, di tengah prosesnya, Peter terus mengubah syarat-syarat mantra karena khawatir orang-orang terdekatnya akan benar-benar melupakannya. Hal ini menyebabkan mantra menjadi tidak stabil dan secara tidak sengaja membuka celah di multiverse, memungkinkan makhluk dari alam semesta lain masuk ke dunia Peter. Â
Tak lama kemudian, Peter dihadapkan pada ancaman baru: musuh-musuh lama Spider-Man dari alam semesta lain mulai muncul, termasuk Green Goblin (Willem Dafoe), Doctor Octopus (Alfred Molina), Electro (Jamie Foxx), Sandman (Thomas Haden Church), dan Lizard (Rhys Ifans). Mereka semua adalah individu yang pernah bertarung melawan Spider-Man di alam semesta mereka masing-masing. Peter menyadari bahwa mereka dibawa ke dunianya karena mantra yang gagal, dan ia merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki keadaan. Â
Dengan bantuan Doctor Strange, Peter berencana untuk mengembalikan para penjahat tersebut ke alam semesta asal mereka. Namun, setelah berbicara dengan Bibi May, Peter mulai mempertanyakan nasib para penjahat ini. Ia mengetahui bahwa jika mereka dikembalikan, mereka akan menghadapi kematian seperti yang seharusnya terjadi di alam semesta mereka. Peter pun memutuskan untuk mencoba menyelamatkan mereka dengan mencari cara untuk menyembuhkan kondisi mereka sebelum mengembalikannya. Â
Namun, rencana Peter tidak berjalan mulus. Green Goblin, yang masih dipengaruhi oleh kepribadian jahatnya, memanipulasi situasi dan menyebabkan kekacauan. Dalam pertarungan sengit, Bibi May terluka parah dan meninggal, meninggalkan Peter dengan rasa kehilangan yang mendalam dan pesan terakhirnya: *"With great power comes great responsibility."*Â Â
Di tengah keputusasaan, Peter menemukan kekuatan baru ketika dua Spider-Man lain dari alam semesta berbeda muncul: Peter Parker versi Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Keduanya adalah Spider-Man dari alam semesta lain yang juga terpengaruh oleh celah multiverse. Bersama-sama, ketiga Spider-Man merencanakan strategi untuk menyembuhkan para penjahat dan menutup celah multiverse. Â
Film ini mencapai puncaknya dalam pertarungan epik di Statue of Liberty, di mana ketiga Spider-Man bekerja sama melawan para penjahat. Meskipun penuh dengan aksi spektakuler, film ini juga menyentuh hati dengan momen-momen emosional, seperti ketika Andrew Garfield's Spider-Man berhasil menyelamatkan MJ, menebus kegagalannya menyelamatkan Gwen Stacy di masa lalu. Â
Pada akhirnya, Peter menyadari bahwa satu-satunya cara untuk memperbaiki multiverse adalah dengan membuat dunia melupakan keberadaannya sepenuhnya. Ia meminta Doctor Strange untuk melemparkan mantra terakhir, yang akan membuat semua orang, termasuk MJ dan Ned, melupakan bahwa Peter Parker adalah Spider-Man. Dengan berat hati, Peter menerima konsekuensi ini sebagai bentuk pengorbanan terbesarnya. Â
Spider-Man: No Way Home tidak hanya menjadi film superhero yang penuh aksi, tetapi juga sebuah cerita tentang tanggung jawab, pengorbanan, dan kedewasaan. Film ini sukses memadukan nostalgia dengan cerita baru, menutup trilogi Spider-Man versi Tom Holland dengan cara yang epik dan meninggalkan banyak pertanyaan tentang masa depan Peter Parker di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI