Mimbar Permanen: Dibangun menyatu dengan dinding masjid, biasanya kokoh dan berukuran besar.
Mimbar Portable / Podium: Praktis digunakan di masjid kecil atau mushola, bisa dipindahkan sesuai kebutuhan acara.
Tips Memilih Mimbar Masjid
Sesuaikan dengan Ukuran Masjid -- Mimbar besar cocok untuk masjid raya, sementara masjid kecil sebaiknya menggunakan podium minimalis.
-
Perhatikan Material -- Pilih bahan tahan lama seperti kayu jati atau stainless steel agar awet dan mudah dirawat.
Desain yang Serasi -- Pastikan mimbar menyatu dengan interior masjid sehingga terlihat harmonis.
Pertimbangkan Mobilitas -- Jika sering digunakan untuk kegiatan lain, pilih mimbar portable yang mudah dipindahkan.
Mimbar sebagai Pusat Penyebaran Ilmu
Mimbar masjid bukan hanya penunjang khutbah, tetapi juga pusat penyebaran ilmu. Dari mimbar inilah pesan-pesan moral, nasihat, hingga pengetahuan Islam disampaikan. Maka, mimbar memiliki kedudukan strategis dalam membangun generasi beriman dan berakhlak mulia.
Kesimpulan
Mimbar masjid adalah lebih dari sekadar tempat khutbah. Ia merupakan simbol dakwah, pusat penyebaran ilmu, serta elemen penting dalam estetika masjid. Baik berbentuk podium sederhana maupun mimbar permanen yang megah, keberadaannya selalu mendukung kelancaran ibadah dan syiar Islam.
Dengan memilih mimbar yang tepat---kokoh, serasi, dan fungsional---masjid tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga semakin hidup sebagai pusat dakwah dan pendidikan umat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI