Mohon tunggu...
Fairuz Marsya
Fairuz Marsya Mohon Tunggu... Seo Specialist

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Peran Mimbar dalam Tradisi Kegamaan dan Dakwah Islam

22 Agustus 2025   16:34 Diperbarui: 22 Agustus 2025   16:34 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mimbar Khutbah Masjid (Pngtree)

Mimbar merupakan salah satu elemen penting dalam ruang ibadah umat Islam, khususnya masjid. Sejak masa Rasulullah , mimbar telah digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan khutbah, nasihat, dan dakwah kepada jamaah. Keberadaan mimbar tidak hanya bersifat fungsional, tetapi juga memiliki nilai historis dan simbolis dalam tradisi keagamaan Islam.

Sejarah Singkat Mimbar

Mimbar pertama kali digunakan pada masa Rasulullah di Masjid Nabawi. Awalnya, beliau berdiri sambil bersandar pada batang kurma untuk menyampaikan khutbah. Kemudian dibuatlah mimbar sederhana dari kayu yang memiliki tiga anak tangga, sehingga suara dan penampilan beliau lebih mudah dilihat dan didengar jamaah. Sejak saat itu, mimbar menjadi bagian penting dalam masjid dan terus dipertahankan hingga sekarang.

Fungsi Utama Mimbar

1. Sarana Khutbah Jumat dan Hari Raya

Mimbar masjid digunakan imam atau khatib untuk menyampaikan khutbah Jumat, khutbah Idul Fitri, dan khutbah Idul Adha. Posisi mimbar yang lebih tinggi memudahkan jamaah mendengar pesan yang disampaikan.

2. Media Dakwah dan Edukasi

Selain khutbah, mimbar juga sering digunakan dalam kegiatan dakwah, ceramah, atau kajian keislaman. Hal ini menjadikan mimbar sebagai simbol penting dalam penyebaran ilmu agama.

3. Simbol Kepemimpinan Spiritual

Kedudukan mimbar dalam masjid melambangkan posisi pemimpin umat yang menyampaikan pesan keagamaan. Dari mimbar, imam atau khatib menuntun jamaah melalui nasihat dan pengajaran.

Peran Mimbar dalam Tradisi Keagamaan

Mimbar memiliki kontribusi besar dalam menjaga kesinambungan tradisi Islam, di antaranya:

  • Melestarikan Sunnah Rasulullah
    Dengan khutbah di mimbar, umat Islam terus melanjutkan tradisi yang telah diwariskan sejak zaman Nabi.

  • Menyatukan Jamaah
    Khutbah di mimbar menjadi momen kebersamaan, di mana jamaah mendapatkan pesan agama secara kolektif.

  • Menguatkan Nilai Sosial dan Moral
    Isi khutbah yang disampaikan melalui mimbar sering mengandung pesan etika, sosial, dan nasihat kehidupan sehari-hari.

Bentuk dan Material Mimbar

Seiring perkembangan zaman, mimbar hadir dalam berbagai desain dan bahan, seperti:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
    Lihat Filsafat Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun