Atasi Permasalahan Sampah, Mahasiswa KKN Kolaborasi Perkenalkan Teknologi Biopori dan Sistem Pembakaran Sampah Minim Asap

Wonosobo - Lebih dari 50 siswa dan tenaga pendidik SMPN 2 Mojotengah mengikuti kegiatan pengenalan teknologi Lubang Resapan Biopori dan pengenalan Sistem Pembakaran Sampah Minim Asap, Sabtu (02/08/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan solusi praktis dalam pengelolaan sampah ramah lingkungan di SMPN 2 Mojotengah. 

Acara dibuka oleh Kepala Sekolah yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah, Bapak Fajar. Dalam sambutan nya, beliau menyampaikan bahwa masalah sampah menjadi masalah serius yang harus segera diselesaikan. Beliau melanjutkan, siswa SMP berjumlah 500 orang dengan 17 kelas, jika satu orang membuang 1 sampah perhari, maka dalam satu hari, sekolah bisa menghasilkan 500 sampah plastik yang harus dibuang. Ini menjadi sorotan karena jika satu hari saja sudah 500 sampah, bagaimana jika satu bulan, akan lebih banyak lagi sampah yang dihasilkan. Beliau berharap bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata sekolah dalam mengedukasi warga sekolah mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan konservasi tanah. 

Rangkaian kegiatan diawali dengan seminar pengenalan teknologi biopori dan SIPASMA. Pemateri menjelaskan manfaat lubang resapan biopori sebagai solusi penyerapan air hujan sekaligus pengomposan alami, serta mengenalkan SIPASMA sebagai metode pembakaran sampah yang minim asap, sehingga lebih ramah lingkungan. 

Setelah sesi materi, peserta diajak mengikuti demonstrasi pemasangan lubang resapan biopori di lingkungan sekolah. Mereka juga menyaksikan uji coba pembakaran sampah menggunakan alat SIPASMA, yang membuktikan bahwa teknologi ini dapat mengurangi emisi asap secara signifikan. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa dan guru untuk menerapkan teknologi sederhana namun efektif ini di rumah maupun lingkungan sekitar. Dengan langkah kecil seperti biopori dan SIPASMA, pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan bisa dilakukan secara berkelanjutan.