Inovasi Mahasiswa UNNES,Buku "Ayo Menari Nusantara" Menjadi Media Edukatif Berbasis Budaya

Temanggung --- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Faimaya, pada hari Selasa, 30 September 2025, melaksanakan kegiatan Bakti Akademisi dengan memperkenalkan karya buku interaktif berjudul "Ayo Menari Nusantara" di SD Negeri Jombor.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian akademik mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah dasar. Buku "Ayo Menari Nusantara" dirancang sebagai media pembelajaran yang mengenalkan pengertian, perkembangan, fungsi, dan ragam tari daerah di Indonesia kepada siswa dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

Buku tersebut berfokus pada pengenalan pengertian, perkembangan, fungsi, dan ragam tari daerah di Indonesia. Disajikan secara interaktif  ,disertai visual yang menarik dan menyenangkan, karya ini membantu anak-anak memahami seni tari sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, Faimaya tidak hanya mempresentasikan isi buku, tetapi juga menjelaskan cara penggunaannya sebagai sumber belajar tematik. Buku ini dilengkapi dengan Teka-Teki Silang (TTS), kuis edukatif, dan permainan Wordwall yang menjadikan proses belajar lebih menarik.

"Saya ingin anak-anak mengenal seni tari bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya bangsa. Lewat buku Ayo Menari Nusantara, saya berharap mereka dapat belajar sambil bermain dan menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia," ujar Faimaya.

Mahasiswa memperkenalkan  tarian serta game interaktif yang ada di buku"Ayo Menari Nusantara"

Buku "Ayo Menari Nusantara" juga dapat diintegrasikan dengan berbagai mata pelajaran lain, seperti Pendidikan Pancasila kelas III Bab 3 'Berbeda Itu Indah', sehingga mampu mendukung pembelajaran tematik di sekolah dasar. Kehadiran buku ini diharapkan dapat membantu guru menghadirkan pembelajaran seni budaya yang lebih menyenangkan dan bermakna.

Kegiatan Bakti Akademisi ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan rekan-rekan sejawat karena dinilai mampu menggabungkan unsur pendidikan, kreativitas, dan pelestarian budaya lokal.

"Karya ini menjadi contoh nyata bahwa mahasiswa PGSD UNNES tidak hanya belajar teori, tetapi juga berinovasi untuk dunia pendidikan. Buku ini bermanfaat untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan kebanggaan terhadap budaya bangsa," ungkap salah satu guru pendamping kegiatan.

Melalui karya ini, Faimaya berharap dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan media pembelajaran yang kreatif, kontekstual, dan berakar pada kearifan lokal.

"Bakti Akademisi bukan hanya tugas akademik, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak Indonesia. Semoga karya ini bisa menjadi inspirasi bagi guru dan calon pendidik lainnya," tutup Faimaya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa UNNES dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan dan pelestarian budaya nasional.