Menurut Ichwan, madu karst ini memiliki prospek yang baik karena pendampingan yang dilakukannya selama ini membuahkan hasil yang optimal. Proses pendampingan mulai dari pengambilan madu secara konservatif dan pengolahan hingga pengemasan dilakukan berdasarkan perspektif  sustainability, sehingga ia berharap madu ini bisa menjadi peluang dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan pada sektor kehutanan.
TLKM juga mengakui, kapasitas masyarakat masih perlu ditingkatkan untuk produksi secara komersil. "Untuk itu, pemerintah juga harus mendukung melalui regulasi agar negara betul-betul hadir sebagai jembatan pengelolaan hutan berbasis masyarakat," ujar Ichwan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI