Mohon tunggu...
Fahri Rizal
Fahri Rizal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ekonomi Politik dalam Islam

11 Januari 2018   02:30 Diperbarui: 11 Januari 2018   02:39 5990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[8]Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 44.

[9]Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 45.

[10] Tulisan ini mengutip dari elektronik book terkait kajian ekonomi syari'ah, Merekonstruksi Globalisasi: Ekonomi Islam dalam menghadapi perdagangan dan pasar bebas, Khairunnisa Musari. Pada 16 April 2014.

[11] Jurnal ekonomi Islam: La Riba. Vol. II, No. 1, Juli 2008. Negara berkembang vs Neoliberalisme, Yusdani. Hlm: 150.

[12] Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 200.

[13] Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 201.

[14] Muhammad Amien Rais. Agenda Mendesak Bangsa selamatkan Indonesia hlm. 15.

[15] Muhammad Amien Rais. Agenda Mendesak Bangsa selamatkan Indonesia hlm. 16.

[16] Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 217.

[17] Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 217.

[18] Jurnal ekonomi Islam: La Riba. Vol. II, No. 1, Juli 2008. Negara berkembang vs Neoliberalisme, Yusdani. Hlm: 155-156.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun