Mohon tunggu...
fahri ramadhan
fahri ramadhan Mohon Tunggu... belum bekerja

selalu bagi bagi hal menarik seputar prestasi DLL

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fahri Ramadhani Fikri: Lahir Dari Dukungan Orang Tua, Tumbuh Menjadi Pelajar Inspiratif Pemalang

6 Juli 2025   01:52 Diperbarui: 6 Juli 2025   06:42 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemalang - Di balik langkah besar seorang pelajar bernama Fahri Ramadhani Fikri, ada dua sosok luar biasa yang senantiasa hadir di setiap prosesnya yaitu Ibu Umi Eli Satun, seorang pedagang, dan Bapak Nadirin, seorang wiraswasta. Dari merekalah Fahri belajar makna kerja keras, kesederhanaan, dan keikhlasan dalam berjuang. Berkat doa dan dukungan penuh dari kedua orang tua inilah, Fahri tumbuh menjadi pribadi yang aktif, berprestasi, dan menginspirasi banyak pelajar lainnya di Kabupaten Pemalang.

Saat ini Fahri duduk di bangku kelas 12 di SMA NEGERI 01 BANTARBOLANG, dan dikenal sebagai salah satu pelajar paling aktif dalam organisasi dan kegiatan dakwah pelajar. Semangatnya dalam berdakwah, kemampuannya memimpin, dan prestasinya yang terus tumbuh menjadi bukti nyata bahwa anak muda bisa keren tanpa meninggalkan nilai-nilai agama dan tanggung jawab.

Berikut adalah beberapa capaian dan amanah yang telah dijalani Fahri hingga hari ini:

1.Pernah menjabat sebagai Ketua Rohis sekolah saat kelas 10 hingga kelas 11", menjadi penggerak utama kegiatan keislaman di lingkungan pelajar.

2. Saat ini menjabat sebagai:

-Wakil Ketua Patroli Keamanan Sekolah (PKS),

-Koordinator Sekbid 2 OSIS,

-Wakil Ketua Zona Selatan Rohis Kabupaten Pemalang.

3. Pernah menjadi salah satu kandidat Ketua OSIS di sekolahnya, mencerminkan kepercayaan besar dari teman-teman dan guru.

4.Terpilih sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Pemalang tahun 2024, menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera pusaka yang menjadi simbol kehormatan dan kedisiplinan pelajar.

5.Meraih juara dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kabupaten, memperlihatkan kecintaan dan kemampuannya dalam seni membaca Al-Qur'an dengan penuh penghayatan.

Namun, siapa sangka di balik semua pencapaian itu, Fahri justru memulai perjalanannya dari rasa minder yang dalam.

"Sebelumnya, saya nggak pernah sama sekali ikut organisasi apa pun. Saya dulu tipe anak yang sangat malu kalau harus bicara di depan umum. Saat maju pun, saya sering merasa grogi, tangan saya gemetar, dan suara saya bergetar karena takut dilihat banyak orang," tutur Fahri.

Semua berubah saat ia menginjak bangku SMA. Ia menyadari bahwa rasa malu itu tidak boleh terus membatasi potensinya. Fahri dulu seorang yang pemalu, namun semenjak masuk SMA, ia mencoba hal baru untuk bisa menampilkan dirinya di depan umum. Sekarang, dia sudah bisa jadi MC, selalu jadi vokal, pokoknya apapun itu Fahri bisa!

"Saat masuk SMA, saya coba pelan-pelan keluar dari zona nyaman. Saya mulai memberanikan diri ikut organisasi, meskipun awalnya penuh keraguan. Tapi justru dari situ saya belajar, kalau kita nggak mulai, kita nggak akan pernah tahu bisa sampai di mana."

Hingga akhirnya, dari langkah-langkah kecil itu, Fahri kini berhasil menjalani banyak peran penting, membuktikan bahwa proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Meski mengaku kadang masih tremor dan gugup, kini ia jauh lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat, memimpin forum, dan berdiri di depan banyak orang.

Hari ini, nama Fahri Ramadhani Fikri bukan hanya dikenal di lingkup sekolah, tapi juga mulai diperbincangkan sebagai sosok muda Pemalang yang membawa harapan baru - bahwa generasi pelajar bisa tumbuh dengan karakter, iman, dan semangat mengabdi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun