Pembaca yang budiman, jika kita mendengar kata "Hati" apa yang tersirat dalam benak kita ? Iya, pastilah sebuah kebaikan atau keburukan, pepatah mengatakan  "jika baik sikapnya baik pula hatinya, dan jika buruk sikapnya maka buruk juga hatinya". Ya walaupun nilai sebuah kebaikan dan keburukan bagi setiap individu memang berbeda-beda, namun ketahuilah di balik baik dan buruknya seseorang terdapat hati yang mengatur semua pada dirinya itu. Dan mengapa ada hati yang baik juga yang buruk?
Tanpa kita sadari bahwa hati kita pada penciptaanya penuh dengan kebaikan. Namun, ada musuh yang selalu mencampurinya yaitu setan.
Hati bisa di ibaratkan sebuah kerajaan, dan setan adalah musuh yang ingin menguasai kerajaan tersebut. Tak ada yang mampu menjaga kerajaan dari sebuah musuh tersebut kecuali kita menjaga benteng, dan jalan masuknya tersebut.
Makanya menjaga hati adalah suatu keawajiban bagi kita agar kerajaan yang kita miliki tidak akan memerintah dengan sembarangan dalam kehidupan.
Yang namanya kerajaan pasti ada sebuah musuh dalam selimut, ini adalah suatu yang sangat membahayakan karena tidak mudah terdeteksi oleh kerajaan itu, bisikan-bisikkan setan lah yang yang cocok untuk perumpamaan musuh dalam selimut itu.
Di antara bala tentara setan untuk menghancurkan kerajaan kita adalah :
1). Marah serta Syahwat
Orang yang mudah marah sudah pasti hatinya tidak terkontrol, dan jika hati tidak terkontrol maka berefek pada pikiran yang terlepas, disinilah banyak terjadi orang yang sedang marah hingga lupa bahwa dia telah menyakiti atau bahkan membunuh saudara seimannya sendiri Na'udzubillah.
2). Iri dan Tamak
Tentara yang inilah yang senantiasa kita jumpai pada lingkungan kita, saat mata hati telah tertutup oleh iri dan tamak, ia tak lagi bisa melihat mana kehalalan dan keharaman, dan saat itulah setan memperoleh kesempatan.
3). Kenyang Lantaran Makanan
Ya benar sekali kenyang adalah jalan masuk setan pada hati kita, walaupun kita memakan suatu makanan yang halal dan beraih namun ketahuilah kenyang bisa menguatkan syahwat, sedangkan syahwat adalah tentara setan.
4). Takutnya Menjadi Fakir dan Bakhil
Karena dari sifat inilah yang memcegah seseorang untuk berinfaq dan sodaqoh
5). Fanatik
Fanatik terhadap suatu madzhab kerap menimbulkan perpecahan dan menyalahkan madzhab orang lain yang ia tidak ketahui dasar-dasarnya.
Jika kita sudah mengetahui diantara ini semua, marilah kita amalkan jangan biarkan kerajaan atau hati kita di kuasai atau di pimpin oleh musuh semua umat manusia yaitu setan, semoga kita selalu dalam lindungan Allah Aza Wajalla.
