Apa Permasalahan Butuh Evaluasi?

Dari semua kegiatan yang sudah kita lakukan baik sendiri atau bersama dengan orang lain pasti kita memiliki evaluasi dalam diri kita.

Evaluasi merupakan proses, bukan hasil atau produk. Evaluasi berhubungan dengan pemberian nilai atau arti. Sehingga secara arti evaluasi menunjukkan kualitas yang dinilai.

Fungsi utama dalam evaluasi terutama dalam evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui sejauh mana kemajuan, perkembangan, serta keberhasilan peserta didik setelah melaksanakan proses pembelajaran dalam jangka waktu yang ditetapkan. Sehingga dapat dikatakan evaluasi dapat memperbaiki cara belajar siswa.

Sedangkan tujuan evaluasi merupakan suatu komponen pembelajaran dimana dapat diketahui akan ketepat sasaran dan kedaya gunaan. Komponen dalam tujuan evaluasi juga beragam, seperti sistem, strategi dan kurikulum pembelajaran. Selain itu juga dapat mengetahui dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Prinsip yang ada dalam evaluasi sebaiknya memiliki sifay, yakni :

• Kontinuitas atau kesinambungan, kelanjutan dari adanya evaluasi.kompren
• Komprehensif, secara umum komprehensif adalah segala sesuatu yang sifatnya luas dan lengkap yang meliputi berbagai aspek atau ruang lingkup yang luas .
• Adil dan objektif,
• Kooperatif memiliki arti kerja sama
• Praktis, mudah dan senang untuk melakukannya .

Tidak hanya memiliki prinsip, evaluasi juga memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi.

• Kesahihan, kata ini mengganti kata validari yang memiliki arti kata yang sama yakni kebenaran. Faktor yang mempengaruhi kesahihan ini adalah faktor instrumen evaluasi itu sendiri, faktor administrasi evaluasi dan penskoran, dan faktor dalam repon siswa yang ditunjukkan.
• Keterandalan, syarat ini berhubungan dengan masalah kepercayaan yakni tingkat kepercayaan bahwa suatu instrumen evaluasi mampu memberikan hasil yang tepat. Faktor yang mempengaruhi syarat keterandalan ini adalah panjang tes, sebaran skor, tingkat kesulitan tes, dan objektivitas.
• Kepraktisan
• Kepraktisan evaluasi dapat diartikan dengan kemudahan-kemudahan yang ada pada instrumen evaluasi baik mempersiapkan, menggunakan. Faktor yang mempengaruhi antara lain kemudahan mengadministrasi, waktu yang disebabkan untuk melancarkan evaluasi, kemudahan menskor, kemudahan interpretasi dan aplikasi, satu lagi yakni tersedianya bentuk instrumen evaluasi.

Evaluasi bukan hanya mengukur sejauh mana tujuan tercapai, namun juga untuk membuat keputusan. Keputusan atau pendapat akan dipengaruhi oleh kesan pribadi dari yang membuat keputusan. Jenis-jenis alat evaluasi yaitu nontes dan berupa tes dengan beberapa rupa antara lain:

• Tes awal
• Tes akhir
• Tes seleksi
• Tes diagnostik
• Tes formatif
• Tes sumatif
• Tes intelegensi
• Tes kemampuan
• Tes kepribadian
• Tes hasil belajar
• Tes sikap
• Tes individual
• Tes kelompok
• Powes tes
• Speed tes
• Verbal tes
• Nonverbal tes
• Tes tulis
• Tes lisan

Dengan beberapa alat diatas kita harus menyusun alat tersebut akan berjalan dengan maksimal apalagi dalam dunia pendidikan. Sebelum menyusun sebuah tes, terlebih dahulu kita harus memperharikan beberapa hal sebagai berikut :

• Tujuan tes, dalam dunia pendidikan tes ini dapat dipakai untuk mengetahui penguasaan bahasan atau sub pokok yang ada dalam diri peserta didik.
• Penyusunan kisi-kisi tes, hal ini harus dibuat sebelum seseorang membuat atau menyusun sebuah tes. Yang dapat kita pelajari tentang :
• Kompetensi Dasar (KD)
• Materi Pokok
• Hasil belajar
• Indikator
• Indikator Soal
• Menyusun alat evaluasi dan tes, dengan cara menyusun langkah kerangka, kriteria indikator, dan kriteria pokok penulisan soal .

Jadi jika ditanya apa semua permasalahan dan pemikiran kita butuh adanya evaluasi ? 

JAwabannya pasti YA, karena evaluasi dapat menjadikan diri kita mengerti akan apa kekurangan dalam diri kita saat menghadapi permasalahan dan gagasan yang sudah ada dalam diri kita yang sudah kita fikirkan.