Mohon tunggu...
Fadya Shofa Nada
Fadya Shofa Nada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perempuan memang terkenal dengan karakter lembutnya tapi, bukan berarti perempuan itu lemah. Ingat, perempuan itu derajatnya lebih tinggi lho!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Perempuan agar Sadar akan Kemerdekaan Perempuan

22 Februari 2023   20:59 Diperbarui: 22 Februari 2023   21:08 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara tentang perempuan, apa yang pertama kali muncul dipikiran kalian? tentunya perempuan bukan hanya alat atau pabrik untuk melahirkan bayi saja ya. Perempuan itu sangat berperan besar dalam segala aspek kehidupan apalagi dalam mendidik generasi penerus bangsa. di zaman sekarang, perempuan itu bukan lagi gender yang harus selalu terbelakang. tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan juga sangat bisa untuk menjadi seorang pemimpin. 

Oleh karena itu, sebagai perempuan zaman sekarang harus mempunyai pemikiran yang terbuka dan bisa berpikir kritis bahwasannya perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan ini bukanlah suatu batasan bagi perempuan untuk tidak menjadi seorang pemimpin. karena menurut hasil penelitian saja menunjukan bahwa perempuan itu sangat berperan dalam kepemimpinan dan dapat membawa dampak ke arah  yang lebih baik.

Agar perempuan bisa berpikir terbuka akan kemerdekaan perempuan dan agar kesadaran gender ini meningkat, sebagai perempuan yang sudah sadar akan hal ini tentunya harus mau melakukan pemberdayaan kepada perempuan lain. bagaimana caranya? yaitu antara lain dengan mengadakan sosialisasi, pengkajian, pengajaran, serta pembebasan pikiran dengan keterampilan  untuk meningkatkan Kesadaran bahwa perempuan memiliki hak dan kompetensi yang sama dengan laki-laki dalam ranah publik melalui pelatihan-pelatihan. gunanya pemberdayaan perempuan itu upaya meningkatkan pemampuan perempuan untuk memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya, proses penyadaran dan pembentukan kapasitas yang lebih besar seperti pengawasan, keluasan serta meningkatkan kepercayaan diri untuk dapat berpartisipasi dalam memecahkan suatu masalah sehingga mampu membangun kemampuan diri.

Dalam Q.S Al-Hujurat ayat 13 pun sudah dijelaskan bahwa kedudukan perempuan dan laki-laki itu sama dimata Allah SWT. dan islam juga telah menempatkan perempuan pada posisi yang sangat terhormat dan mulia sesuai dengan kodrat dan tabiatnya, setara dengan kaum laki-laki dalam masalah kemanusiaan dan haknya.

Jadi, jelas bahwasannya perbedaan gender tidak menjadi batasan untuk perempuan menjadi seorang pemimpin karena adanya kesetaraan gender. Kita sebagai perempuan harus bisa berpikir kritis dan sadar, bahwa perempuan itu bisa menjadi pemimpin dan sangat berperan penting dalam semua aspek kehidupan,tidak sebagai budak tapi sebagai pemimpin.

Ingat, perempuan itu setara dengan laki-laki jadi jangan selalu beranggapan bahwa perempuan itu lemah dan terbelakang ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun