Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penelitian Terbaru Menunjukkan Orang Chamorro Kuno Berasal dari Indonesia (Sulawesi)

10 Juli 2022   19:04 Diperbarui: 10 Juli 2022   19:22 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat Chamorro terbagi menjadi dua kasta utama, dan terus begitu selama lebih dari satu abad setelah penjajah tiba.

Menurut catatan sejarah yang ditulis oleh orang Eropa seperti Pastor Charles Le Gobien, tampaknya ada perbedaan ras antara kasta rendah Manachang dengan kasta Chamori yang lebih berkuasa, Manachang digambarkan lebih pendek, berkulit lebih gelap, dan secara fisik kurang kuat dibanding Chamori.

Kasta Chamori dibagi lagi menjadi kelas menengah-atas Achoti/Acha'ot, dan Matua/Matao yang merupakan kasta tertinggi. Achoti dapat naik kelas menjadi Matua, dan seorang Matua dapat turun kasta menjadi Achoti, sementara Manachang tidak dapat memperbaiki kedudukannya. Anggota Manachang dan Chamori tidak diizinkan untuk berbaur.

Hipotesis: kaitan antara Chamori dan Mori di Sulawesi

Dalam artikel sebelumnya (Profil Sejarah Kuno Suku Laut "Bajo") saya telah mengulas bahwa suku Bajo dan bangsa Phoenicia -- yang sama-sama memiliki reputasi sebagai bangsa pelaut ulung -- ada kemungkinan pada dasarnya sama-sama berasal dari pulau Sulawesi.

Dalam artikel tersebut juga saya ulas mengenai bentuk dasar dari nama 'Phoenicia' yakni 'poni' ( bentuk Latin Poeni / punicus, Yunani Phoinike, Romawi Punic) sangat ada kemungkinan terkait dengan nama teluk Boni di pulau Sulawesi.

Dan bahwa kata 'Boni' yang berarti "pagi" serta kata 'mori' yang juga berarti "pagi" selaras dengan makna Levant (Lebanon) yang berarti "timur" atau "negeri matahari terbit." Yang mana selama ini Levant-lah yang diidentifikasi oleh banyak ilmuwan dunia sebagai negeri asal bangsa Phoenicia.

Dalam artikel tersebut juga ada saya ulas mengenai bentuk kata 'mor' atau 'mori' yang selain memiliki makna "pagi" -- juga merupakan bentuk dasar dari kata 'timur' atau 'timor'. bahwa kata 'timor' terdiri dari bentuk: ti dan mor. 'ti' adalah bentuk definitif yang pada hari ini kita temukan digunakan dalam bahasa Inggris, yaitu bentuk 'the'. Sementara 'mor' atau 'mori' berarti: pagi. Jadi, kata timor atau timur pada dasarnya bermakna "sang pagi" atau "the morning".

Demikianlah, jika pada masa sekarang kita mengenal suku Bajo sebagai pelaut ulung, dan bangsa Phoenicia sebagai bangsa pelaut ulung di masa kuno, maka, sebenarnya ada entitas lain yang menggunakan sebutan 'Mori' yang juga merupakan penjelajah laut yang tangguh dan, bisa dikatakan, juga signifikan dalam berdiaspora ke berbagai wilayah di dunia.

Saya melihat bahwa sebutan mori, mor, moor, moro, pada dasarnya maknanya sama yakni "pagi" dan, sangat mungkin berasal dari asal usul yang sama.

Jika benar orang Chamorro kuno berasal dari Sulawesi, lalu di mana kemungkinan tepatnya?

Jika mempertimbangkan jejak toponim dan bentuk rumah adatnya, maka, besar kemungkinan orang Chamorro kuno berasal dari wilayah tengah pulau Sulawesi.

Di wilayah Luwu Timur misalnya ada pulau kecil bernama mori. lihat gambar di bawah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun