Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan Alam dalam Angka 168, dan Situasi Terkini Tanah Air

9 Oktober 2020   00:21 Diperbarui: 9 Oktober 2020   00:43 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau 1 detik di akhirat = 1,15 tahun di dunia (69.4 tahun : 60 detik = 1.15), atau sama dengan 420 hari . 

Sampai di sini, Saya juga ini mengatakan bahwa angka 420 termasuk merupakan angka yang khusus dan telah melegenda pula. Namun, di masa modern ini, orang-orang pada umumnya hanya mengetahui bahwa 420 terkait dengan mitos pengguna ganja yang bertemu setiap jam 4:20 sore, dan atau tentang misteri tidak adanya nomor kamar 420 di hotel manapun.

Mengenai perhitungan perbandingan waktu di dunia dengan waktu di akhirat, ada baiknya kita terlebih dahulu mencermati ulasan al-Tabari dalam buku The History of al-Tabari Vol. 1. Bagian ini membahas waktu ketika Adam diturunkan ke bumi, serta pendapat para ulama tentang hadist nabi yang seterkaitan dengan hal tersebut, antar lain:

Menurut Muhammad b. Ma'mar -Abu 'Amir - Zuhayr b. Muhammad - 'Abdallh b. Muhammad b. 'Aqil - 'Amr b. Shurahbil b. Sa'id b. Sa'd b. 'Ubadah - ayahnya - kakeknya - Sa'd b. 'Ubadah: Seorang pria datang kepada Nabi dan berkata: Wahai Rasulullah, beritahu kami apa yang baik terjadi pada hari Jumat. 

Nabi menjawab: atasnya, Adam diciptakan, diturunkan, dan diambil oleh Tuhan. Selain itu, ada satu jam pada hari Jumat di mana Tuhan mengabulkan semua permintaan manusia, kecuali itu menjadi sesuatu yang buruk atau pemutusan hubungan keluarga. atasnya juga, saat ketika Setiap malaikat mendekat ke Tuhan, setiap langit dan bumi, semua gunung, setiap angin semuanya terkagum-kagum pada hari Jumat. (The History of al-Tabari Vol. 1, hlm. 282-283).

Menurut Abu Kurayb-Ishaq b. Manr - Ab kudaynah - Mughirah - Ziyad - Ibrahim - 'Alqamah - al-Qartha - 'Salman, Rasulullah berkata: Apakah Anda tahu tentang Jumat? Ini adalah hari di mana Anda (bentuk singular) - atau Anda (bentuk plural) - [dan] ayah Adam diletakkan bersama [di bumi]. (The History of al-Tabari Vol. 1, hlm. 285).

Beberapa berkata: Adam diusir dari Firdaus pada jam kesembilan atau kesepuluh. Mereka yang mengatakan ini adalah sebagai berikut... Abu Ja'far (al-Tabari) mengatakan: saya belajar (laporan ini) dari 'Abdn b. Muhammad al-Marwazi - 'Ammr b. al-Hasan - 'Abdallh b. Abi Ja'far - ayahnya - al-Rabi 'b. Anas - Abu al-'Aliyah: Adam diusir dari Firdaus pada jam kesembilan atau kesepuluh...

Terkait hal ini, Al Tabari mengomentari: Jika seseorang membuat pernyataan ini, berarti Tuhan membuat Adam dan istrinya [tinggalkan] Firdaus setelah dua jam [mungkin maksudnya tiga jam] telah berlalu pada siang hari (pada hari Jumat) yang juga merupakan hari-hari penghuni dunia ini... - dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh waktu yang berlangsung di dunia ini masih dalam waktu hari jumat (di akhirat).

Jika kita mencermati kalimat "Adam diusir dari Firdaus pada jam kesembilan atau kesepuluh" - maka kita dapat menduga bahwa hitungan jam tersebut di mulai dari jam 6 pagi (awal hari/ terbit fajar), yang berarti jam ke sembilan atau kesepuluh yang dimaksudkan adalah jam 3 atau jam 4 sore (telah memasuki waktu Ashar). 

Suatu kemungkinan yang dapat dipertimbangkan di sini, adalah bahwa bisa jadi dari hal inilah makna yang terkandung dari surat Al 'Ashr, bahwa kalimat "wal-'asr" yang oleh para mufassir umumnya ditafsirkan sebagai "demi masa", kemungkinan maknanya mesti ditafsirkan secara eksplisit menjadi: "Demi waktu ashar (sore) di mana kalian (manusia) jalani (atau berada) saat ini..."

Demikianlah, kesimpulan sementara yang bisa kita ambil sejauh ini adalah bahwa, saat ini (di akhirat) adalah hari Jum'at dan sedang berada pada waktu Ashar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun