Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Tanna Tuwa", Nama Melayu di Wilayah Paling Terpencil di Jantung Asia

28 Februari 2020   01:19 Diperbarui: 28 Februari 2020   12:02 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Letak Tuva pada peta (sumber: www.maphill.com)

Tuva menjadi Oblast Otonom Tuvan dan, kemudian, Tuva Otonomi Republik Sosialis Soviet pada 10 Oktober 1961. Terakhir, Republik Tuva resmi terbentuk sebagai bagian dari Federasi Rusia pada 31 Maret 1992.

Dokumen yang menggunakan nama Tanna Tuva atau Tanna Tuwwa

Pada hari ini Republik Tuva umumnya dikenal dengan nama Tannu Tuva atau Tuva saja. Namun bahwa dulunya menggunakan nama Tanna Tuva atau Tanna Tuwa dapat kita temukan dalam beberapa dokumen. 

Seperti dokumen perdagangan berikut ini yang saya temukan dalam Buku Schedule A Statistical Classification of Commodities Imported into the United States, terbit 1960.

(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)
Dalam Buku United States Department of the Interior Board on Geographical names, terbit 1945. Tentang rincian nama-nama wilayah di dunia.

(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)
Sebutan Tanna-Tuva digunakan Dr Elmar Buchner Dalam jurnal ilmiahnya  "Buddha from space---An ancient object of art made of a Chinga iron meteorite fragment",  terkait hasil penelitian lab. patung "Iron Man" yang diperoleh Ernst Schafer dalam ekspedisinya ke Tibet tahun 1938-1939.

(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)

Mengapa Tanna Tuwa harus dianggap nama bernuansa Melayu

Dua kata pada nama "Tanna Tuwa" jelas adalah kata dalam bahasa Melayu. "Tanna" dapat diduga artinya "tanah", sementara kata "tuwa" dapat diduga bentuk ejaan kata "tua".

Dalam peta The East Indies and Southeast Asia John Pinkerton (1818), pada peta pulau Sulawesi, di bagian wilayah Luwu terdapat toponim "batoe matoa", yang artinya: batoe  = tanah, matoa = tua, jadi artinya tanah tua.

Pinkerton (1818) Map of the East Indies and Southeast (dokumen pribadi)
Pinkerton (1818) Map of the East Indies and Southeast (dokumen pribadi)
Pada hari ini, di Sulawesi selatan, masih terdapat toponim "tana tua" dalam gaya penyebutan aksen lokal "Tana Toa". Tana Toa (kadang juga dieja sebagai Tanatoa, Tanah Toa, atau Tanah Towa) adalah sebuah desa di wilayah komunitas adat Kajang di Kabupaten Bulukumba - Sulawesi Selatan, Indonesia. 

Dalam catatan James Cook maupun George Forster (dalam pelayaran mereka ke pasifik) tertulis kata "Tanna." Dalam catatannya, George Forster menulis; "They also told us, that they call their own island 'Tanna' a word signifies 'earth' in the Malay language" ( Mereka juga mengatakan kepada kami, bahwa mereka menyebut pulau mereka "Tanna" sebuah kata yang menandakan "bumi" dalam bahasa Melayu). (George Forster. voyage round the world. Vol. 2.  1777: 267)

 Dalam buku The Resolution Journal of Johann Reinhold Forster, 1772-1775, Volume 4, Michael E. Hoare mengomentari kata "tanna" sebagai berikut:  ...it is in fact the word for ground in the Weasisi dialect.... (...itu sebenarnya adalah kata untuk tanah dalam dialek Weasisi...)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun