Mohon tunggu...
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto Mohon Tunggu... Freelancer - PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Al Ghazali : kalau kamu bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Klik-klik Jari (3)

11 November 2017   05:52 Diperbarui: 15 November 2017   10:25 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebelumnya 

https://www.kompasiana.com/fadjarsetyanto/59fbe5528325cc05067cade4/klik-klik-jari-2

Beberapa hari berlalu sejak pertemuan dengan Rara. Kesan Doni tambah dalam pada Rara. Kesan "unik" menurut kacamata seorang Doni. Tidak ada hari tanpa melihat status Rara di sosial media. Bila status yang ditunggu tidak kunjung muncul, keisengan Doni mulai merayap lebih jauh. Melihat foto-foto Rara yang telah di-savenya.

"Aduh, kalau gue ngelihat foto Rara ini, kok jadi gimana gitu", gumam Doni pada dirinya,"Rasanya nggak cukup cuma ngelihat sekelebatan doang".

"Kenapa sih gue harus ketemu dan lihat foto Rara?".

Doni terus berdialog dengan dirinya sendiri, namun jari tangannya selalu bergerak cepat untuk men-save foto Rara. Tak terasa foto Rara yang di-save Doni sudah mencapai lebih dari 50 foto. Ada beberapa foto yang dia save berulang-ulang.

Diantara foto Rara yang sangat membuat hatinya berdetak keras ialah foto Rara dengan posisi miring. Hanya wajahnya dalam posisi miring yang tampak di foto. Sambil tersenyum. Dengan kacamata yang manis. Bahkan sempat Doni menjadikannya sebagai gambar back ground laptopnya. Satu layar penuh bergambar wajah Rara. Detak jantung Doni bertambah cepat.

"Tapi Ra, kalau kamu jadi display picture laptop ini, maka saya tidak akan bisa kerja", bisik Doni pada foto itu.

"Kamu saya simpan di hati saja ya?", Doni pun mengembalikan display picture ke gambar pemandangan semula. Pemandangan mata hari terbit, tanda siap menghadapi hari baru.

---

Hari-hari berlalu. Aktifitas Doni setiap pagi sebelum bersibuk dengan pekerjaan ialah "menemui" Rara alias membuka dan memandang foto-foto Rara.  Hingga suatu hari Doni ingin bisa berkomunikasi lebih jauh lagi. Doni pun mencari cara agar bisa berkomunikasi langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun