Mohon tunggu...
Fadillah Khadava Nugraha
Fadillah Khadava Nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Sambil Mondok, Ibarat Burung yang Memiliki Dua Sayap

11 Desember 2020   10:02 Diperbarui: 11 Desember 2020   10:18 3067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah adalah kegiatan belajar mengajar di jenjang pendidikan setelah SMA/K. Jika kita dapat menyelesaikan pendidikan di suatu perguruan tinggi, maka kita akan mendapatkan gelar dan ijazah. Seseorang yang berkuliah di suatu perguruan tinggi disebut mahasiswa/i.

Mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi biasanya jauh dari rumah. Mereka biasanya tinggal di indekos atau kontrakan. Di kontrakan atau indekos, mereka bebas melakukan apa pun layaknya rumah mereka sendiri.

Namun, beberapa dari mahasiswa yang memilih tinggal di indekos atau kontrakan, ada yang memilih tinggal di pondok pesantren. Pesantren adalah pendidikan agama islam yang para muridnya tinggal dan belajar bersama di bawah naungan guru yang biasa dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tinggal. Jika ada yang bertanya "Emang bisa kuliah sambil mondok?", maka jawabannya adalah tentu saja bisa.

Pondok pesantren untuk mahasiswa berbeda dengan pondok pesantren pada umumnya. Pondok pesantren mahasiswa lebih mentoleransi santrinya untuk berkegiatan di luar. Pesantren mahasiswa juga membebaskan santrinya untuk menggunakan gawai untuk mengejakan tugas-tugas kuliah dan lain sebagainya.

Manfaat yang dapat kita ambil dari berpondok di pesantren mahasiswa ini adalah kita dapat melatih diri untuk mengatur waktu, karena ketika kita kuliah sambil mondok maka jadwal sehari-hari yang kita miliki pun akan padat. Kita juga dapat memilik banyak teman, karena di dalam pondok mahasiswa tidak hanya dari satu kampus saja melainkan dari berbagai kampus.

Kegiatan di dalam pondok pesantren mahasiswa hampir sama seperti pondok pesantren pada umumnya. Santri akan dibangunkan jam 4:00 lalu melaksanakan zikir dan salat. Setelah melakukan zikir dan solat, santri biasanya disuruh membersihkan pondok dengan cara membagi-bagi tugas dengan santri lain. Setelah itu, santri diberi kebebasan untuk berkegiatan di luar pondok sampai sore sebelum magrib. Lalu dilanjutkan dengan belajar agama sampai waktu yang ditentukan pondok pesantren masing-masing.

Pondok pesantren mahasiswa ini sangat penting untuk bekal calon penerus bangsa. Karena pendidikan agama akan memupuk jati diri seseorang. Jika suatu hari nanti seseorang yang memiliki bekal pendidikan agama menjadi seorang pemimpin, maka ia akan menjadi pemimpin yang amanah.

Dengan tulisan ini, penulis berharap kepada siswa/i yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi agar mempertimbangkan untuk memilih tempat tinggal selama masa pendidikan. Seseorang yang sendang menempuh pendidikan diibaratkan seekor burung. Burung tidak akan bisa terbang jika ia hanya memiliki satu sayap saja. Seseorang harus memiliki ilmu dunia dan ilmu akhirat. Jika ia sudah memiliki kedua ilmu tersebut, ia diibaratkan seperti burung yang memiliki dua sayap yang dapat terbang menuju langit yang tinggi.

Ditulis oleh: 

Fadillah Khadava Nugraha (154200043)

Program studi: Hubungan Masyarakat

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun