Sleman, DIY -- Di balik hiruk pikuk kota dan padatnya aktivitas masyarakat, siapa sangka ada sebuah tempat yang menyimpan keindahan alami dan menjadi kebanggaan warga. Terletak di kawasan Nologaten, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebuah hidden gem bernama Kolam Ikan Asri Nologaten kini semakin dikenal. Bukan sekadar kolam biasa, tempat ini telah menjadi ikon ekowisata lokal yang mencerminkan kesadaran lingkungan dan semangat gotong royong warga.
Dulunya lokasi ini kawasan pembuangan sampah. namun, berkat inisiatif pemerintah desa dan dukungan warga sekitar, kawasan ini disulap menjadi progam (Kota Tanpa Kumuh Kotaku) pada 2016 dimana menjadi area yang nyaman, bersih, dan bermanfaat. Kini, tempat ini tidak hanya digunakan untuk rekreasi, tetapi juga sebagai sarana edukasi lingkungan dan contoh nyata pengelolaan sampah yang baik.
Ikon paling menarik dari tempat ini adalah kolam ikannya. Kolam tersebut terlihat sangat jernih dan bersih, hingga dasar kolam pun dapat terlihat dengan jelas. Pengunjung juga bisa memberi makan ikan dengan pakan yang sudah tersedia disana Keindahan ini bukan tanpa sebab, ternyata di bagian terjunan air kolam, dipasang sistem penyaring sederhana namun efektif, yang berfungsi untuk menyaring sampah dan kotoran agar tidak masuk ke dalam kolam. Dengan sistem ini, air kolam tetap bersih dan ikan-ikan dapat hidup dengan sehat.
Tak hanya itu, di sekitar kolam juga tersedia tempat sampah yang diletakkan di titik-titik strategis. Hal ini bertujuan agar pengunjung tidak kebingungan mencari tempat untuk membuang sampah. Warga setempat juga sering mengadakan kerja bakti membersihkan area tersebut, termasuk kolam, taman, dan jalur pejalan kaki. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan Ekowisata  Nologaten merupakan elemen kunci dalam keberhasilan proyek ini.
Fasilitas menarik di ekowisata selain kolam ikan, yaitu ada flying fox, angkringan jasmine, limasan, terapi ikan. Saat mengunjungi saerah tersebut flying fox adalah wahana yang menarik perhatian namun sayangnya belum beroperasi kembali karena belum ada perawatan lebih lanjut. Usaha angkringan jasmine sendiri merupakan inisatif usaha mikro yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani KWT) Jasmine. Disamping itu, produk-produk yang ditawarkan adalah handmade jadi tidak hanya menambah pemasukan tapi juga melestarikan ketrampilan tradisional.
Menariknya lagi, tempat ini juga terdapat pemanfaatan barang bekas. Terlihat dari lampu yang menggunakan wadah air minum bekas, serta papan informasi dari kayu sisa. Alih-alih terlihat kumuh, justru barang-barang ini disulap menjadi dekorasi unik yang mempercantik lingkungan. Pengunjung yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga belajar tentang pentingnya daur ulang dan kreativitas dalam menjaga bumi.
Kini, Kolam Ikan Asri Nologaten tidak hanya menjadi tempat favorit bagi warga sekitar untuk bersantai dan melepas penat. Banyak kalangan orang yang datang, termasuk anak-anak yang bermain di sekitar kolam, bahkan para lansia yang berjalan santai menikmati udara sejuk. Suasana yang tenang dan asri membuat tempat ini cocok untuk segala usia.
Selain warga lokal, tempat ini juga mulai dikenal oleh masyarakat luar daerah yang datang karena rekomendasi mulut ke mulut atau media sosial. Banyak pengunjung yang mengunggah foto-foto keindahan kolam dan keunikan barang daur ulang ke internet, sehingga semakin banyak orang penasaran dan datang langsung ke lokasi.
"Tempatnya enak, deket asrama jadi kalau kesini bisa jalan sambil olahraga juga. Ada tanamannya terus kalo mau istirahat juga bis tuh di joglonya, jadi menurutku ini worth it sih kalau mau dikunjungi" Ujar salah satu pengunjung ekowisata yang akrab dipanggil Awan
