Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah empat tahun memimpin DKI Jakarta.
Anies Baswedan dilantik bersama Sandiaga Uno pada 16 Oktober 2017 setelah menang dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Anies sempat memimpin DKIÂ
Jakarta sendirian menyusul mundurnya Sandiaga sebagai Wakil Gubernur pada 10 Agustus 2018 lantaran mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden.
Posisi Sandiaga Uno diisi kembali oleh politikus Gerindra Ahmad Riza Patria pada 6 April 2020.
Empat tahun kepemimpinannya, ternyata sudah lebih baik 70% janji kampanye sudah terealisasi.
Mulai dari program Jakpreneur, DP 0, KJP Plus, pembebasan PBB, penataan trotoar dan transportasi terintegrasi.
DKI Jakarta juga menjadi kota Vaksinasi yang paling berhasil. Sudah 120% sudah divaksin pertama dan 90% di vaksin kedua. Belum lagi stadion bertaraf internasional Jakarta International Stadium yang akan diresmikan Desember nanti.
Anies Baswedan masih ada waktu satu tahun lagi untuk menuntaskan janji-janjinya.
Data keberhasilan Anies Baswedan yang sudah mencapai lebih 70% ini tentu membuat Plt Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha bingung!
Giring Ganesha baru-baru ini menyebutkan Anies Baswedan pembohong!
Giring Ganesha juga tidak ingin Anies Baswedan memimpin negeri ini.
"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring Ganesha.
Giring Ganesha memang telah memproklamirkan diri akan  maju Pilpres 2024 wakil dari Partai Solidaritas Indonesia.
Giring Ganesha mendapatkan sindiran dari banyak pengamat politik, atas keberhasilan Anies Baswedan selama empat tahun sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.Â
Sedangkan Giring Ganesha untuk maju menjadi anggota DPR pun masih gagal.