Mohon tunggu...
Fadhilah Nur Laili
Fadhilah Nur Laili Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Skripsi

Suka bisnis walaupun belum punya bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen dalam Industri Penerbitan Buku

17 Juni 2023   16:48 Diperbarui: 17 Juni 2023   16:51 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo semuanya, artikel kali ini saya akan membahas mengenai sistem pengendalian manajemen pada bidang penerbitan dan percetakan buku. Mari kita bahas...

Apa itu Sistem Pengendalian Manajemen?

Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) adalah kerangka kerja yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola dan mengendalikan kegiatan operasional mereka. Tujuan utama SPM adalah untuk membantu manajemen dalam mencapai tujuan organisasi dengan mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, dan mengelola kinerja. 

Menurut Anthony dan Reece (1984:824) mendefinisikan sistem pengendalian manajemen sebagai suatu sistem yang bertugas mengendalikan seluruh aktivitas dalam perusahaan guna menentukan strategi yang tepat untuk pelaksanaan dan pencapaian tujuan perusahaan.

Lalu, Bagaimana dengan SPM dalam Penerbitan Buku?

Sistem pengendalian manajemen (SPM) dalam industri penerbitan dan percetakan buku melibatkan proses pengelolaan operasional, keuangan, dan sumber daya manusia untuk menghasilkan dan mendistribusikan buku secara efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam SPM untuk industri penerbitan dan percetakan buku:

  • Perencanaan produksi
    SPM membantu dalam perencanaan produksi buku, termasuk penentuan jadwal produksi, alokasi sumber daya, dan estimasi waktu yang diperlukan untuk setiap tahap produksi, seperti persiapan file, percetakan, penjilidan, dan penyelesaian.

  • Pengelolaan stok bahan baku
    SPM dapat membantu dalam mengelola stok bahan baku yang diperlukan untuk produksi buku, seperti kertas, tinta, dan bahan jilid. Dengan menggunakan sistem yang efektif, percetakan dapat memantau persediaan, melakukan pembelian ulang yang tepat waktu, dan menghindari kekurangan atau kelebihan stok.

  • Pengawasan kualitas
    SPM penting dalam memastikan kualitas produksi yang konsisten. Percetakan dapat mengimplementasikan langkah-langkah pengawasan kualitas, seperti pemeriksaan kualitas bahan, pengendalian kualitas cetakan, dan pemeriksaan akhir sebelum pengiriman buku kepada pelanggan.

  • Pemilihan dan evaluasi kinerja vendor
    Dalam industri penerbitan dan percetakan buku, SPM juga melibatkan pemilihan dan evaluasi kinerja vendor yang memberikan layanan seperti jasa percetakan dan pengiriman. Evaluasi kinerja vendor harus dilakukan secara periodik untuk memastikan kualitas layanan dan efisiensi biaya.

  • Pengendalian biaya dan pendapatan
    SPM dalam industri penerbitan dan percetakan buku harus memperhatikan pengendalian biaya dan pendapatan. Hal ini meliputi pemantauan biaya produksi, biaya pemasaran, biaya distribusi, serta penerimaan dari penjualan buku.

  • Pengelolaan risiko
    SPM juga melibatkan pengelolaan risiko dalam industri penerbitan dan percetakan buku. Risiko yang harus dipertimbangkan meliputi risiko keterlambatan pengiriman, kerusakan buku selama pengiriman, perubahan permintaan pasar, dan risiko keamanan data.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun