Mohon tunggu...
Fadhiil Arjuna Putra
Fadhiil Arjuna Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ngapak People

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Dilan 1983: Wo Ai Ni" Bakal Tayang di Bioskop Tahun 2024, Mengisahkan Masa Kecil Dilan di Bangku SD

1 Maret 2024   00:46 Diperbarui: 1 Maret 2024   00:57 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: bintangtamu.id

Film ini memperlihatkan bagaimana hubungan Ayah dan Bunda Dilan dengan anak-anak mereka dan cara mendidik anak-anaknya. Saat di sekolah Dilan bertemu dengan Mei Lien yang diperankan oleh Malea Emma. Mei Lien adalah seorang gadis keturunan Tionghoa yang baru saja pindah dari Semarang. Dilan langsung jatuh cinta pada Mei Lien tetapi, ia tahu bahwa mereka tidak boleh berpacaran, dan ini memang bukan novel tentang pacaran, hanya cinta monyet biasa.

Kemudian berkat Mei Lien, Dilan membeli kamus bahasa Mandarin untuk mempelajari bahasa tersebut. Pendekatan unik Dilan pada Mei Lien ini nantinya akan sangat berpengaruh terhadap cara Dilan mendekati Milea. Tanda-tanda kelak Dilan menjadi Panglima tempur pun sudah mulai nampak pada film ini, dengan solidaritas, kekompakan dan konflik khas anak kecil antara Dilan dengan teman-temannya di sekolah.

Pada film ini, Dilan kecil mempunyai geng cowok yang diperankan oleh Keanu Aska (pemain film Kodrat), Ferdi Ardiansah (Putra komedian Sule), Sulthan Hamonangan (pengisi suara Nussa), dan Gigin yang diperankan oleh Quentin Stanislavski Kusnandar (putra dari aktor Eppy Kusnandar).

Sedangkan geng cewek sahabat dari Mei Lien akan diperankan oleh Cleo Haura (pemain film Panggonan Wingit), Shania Diva (runner up Idola Cilik 2022) dan Graciella Abigail (pemain Pertaruhan The Series). Film Dilan 1983: Wo Ai Ni ini juga diperankan oleh para aktor senior seperti Cok Simbara, Meike Amalia, Daan Arya dan Annisa Hertami sebagai Ibu Dewi atau guru Dilan.

sumber gambar: seleb.tempo.co
sumber gambar: seleb.tempo.co

Di tengah kehidupan yang menyenangkan, Dilan beserta keluarga dan teman-temannya, Indonesia dilanda peristiwa Petrus, yaitu penembakan misterius yang menewaskan para preman yang diduga dilakukan oleh pemerintah Orde Baru untuk menanggulangi masalah keamanan.

Peristiwa ini menimbulkan ketakutan dan kecemasan di masyarakat termasuk keluarga Dilan. Mayoritas yang tewas adalah preman yang tubuhnya dipenuhi oleh tato. Jenazahnya dimasukkan ke dalam karung dan dibuang di tempat umum, salah satunya adalah Kang Oji, Ayah dari Uung teman sekolah Dilan. 

Rumah Dilan juga dijadikan tempat persembunyian oleh Mang Saman teman ayah Dilan, Mang Saman ini seorang kepala preman yang sangat ditakuti, namun bagi Dilan Mang Saman adalah teman baiknya yang seru, lucu dan menyenangkan. Mang Saman selamat, namun anak buahnya tidak ada yang selamat.

Peristiwa tragis yang turut menimpa orang-orang dekatnya ini akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pribadi dan sikap Dilan terhadap pemerintahan Orde baru saat dewasa nanti. 

Dari sini film Dilan 1983: Wo Ai Ni menawarkan pendekatan baru bagaimana melihat dunia dan kemanusiaan dengan cara yang berbeda yaitu melalui sudut pandang anak-anak, tanpa pengaruh, prasangka dan bias yang seringkali mempengaruhi cara pandang orang dewasa, mengingatkan kita akan pentingnya melihat dunia dengan kejujuran.

Jadi apakah kamu tertarik untuk menonton film Dilan 1983: Wo Ai Ni saat sudah tayang di bioskop? Yang perlu menjadi catatan bahwa film ini adalah film kehidupan masa kecil Dilan bukan film percintaan Dilan lagi. Buat kamu yang penasaran bagaimana kehidupan masa kecil Dilan, wajib nonton film ini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun