Genap setahun Donald Trump telah dilantik menjadi presiden Amerika ke-45. Pelantikan Trump kala itu didemo warga dan imigran setempat, misalnya ratusan warga Filipina ikut turun ke jalan menyuarakan protes atas pelantikan ini. Kabarnya saat demo mulai rusuh, sudah ada sekitar 90 orang yang sudah ditangkap.
Pelantikan Trump diwarnai aksi boikot musisi top di Amerika seperti Elton John, Celine Dion, Andrea Bocelli, dan Garth Brooks. Bahkan Green day pun dalam ajang Musik Amerika bulan november 2016, menyanyikan lagu sindiran buat Trump "no Trump no KKK, no Fascist USA".
Selain itu, masih ada suara miring dari pendukung setia Hillary clinton. Meski begitu, Hillary clinton dan suaminya terlihat hadir dalam acara pelantikan. Terlihat juga George walker Bush dan sang istri yakni barbara Bush. Dari running teks CNN, warga Rusia menyambut gembira dengan pelantikan Trump. Rusia dalam pilpres Amerika yang lalu disebut terlibat peretasan yang kabarnya menguntungkan Trump. Dan lucunya Trump mengakui hal itu "i think it it was...". Logika pengakuan Trump bagi Effendy Ghazaly P.hD amat memalukan.
Di pidatonya usai dilantik, Trump menyakinkan warga Amerika akan kelangsungan masa kepemimpinannya. "Kita akan membuat Amerika kuat lagi, kita akan membuat Amerika makmur lagi, kita akan membuat Amerika membanggakan lagi, dan ya, bersama, kita akan membuat Amerika hebatlagi". kata kuncinya, Amerika hebat? Apakah amerika yang menonjolkan kekuatan militernya ataukah inovasi-inovasi teknologinya di Silicon valley?Â
Setahun penuh bersama Trump, ia gemar memunculkan pernyataan kontroversial. Ia pernah menuding imigran asal meksiko sebagai Pemerkosa. Ia melarang imigran muslim ke Daratan Amerika, tetapi di sisi lain ia mampu meraup 30% dukungan dari basis-basis muslim karena Political marketing yang luar biasa. Trump dan anak-anaknya mendatangi tokoh-tokoh muslim semasa kampanye. Hal ini yang jarang diliput media maenstream, media yang memusuhi Trump.
Media maenstream dikatakan Trump cukup tendensius kepadanya. Trump juga menuding media-media ini penyebar "Fake news", tetapi anehnya Trump sendiri juga melawan Fake news tadi dengan 113 hoaxnya. Media maenstream di Amerika akan diperangi Trump, seperti yang ia singgung dalam pelantikannya "Seperti anda ketahui, saya sudah mulai berperang dengan media. Mereka salah satu yang paling banyak melakukan ketidak jujuran yang dilakukan manusia di muka bumi," kata Trump.
Trump tak punya kekuatan di media sosial, hanya percaya survey internal tim pemenangannya dan kampanye-kampanye head to head atau man to man, mendatangi warga yang masih menganggap dirinya pembawa sial, suka kontroversi bahkan Fasis.
Baru baru ini, situs CNN Indonesiamemberitakan Trump menawarkan Abu Dis, kota bersebelahan dengan Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina. Â Trump Trump juga berencana memangkas dana bagi badan pengungsi PBB yang mengurusi pengungsi Palestina (UNRWA). Amerika Serikat adalah donatur utama, atau sekitar 30 persen dari total anggaran UNRWA.Â
Setahun setelah pelantikan Trump, lingkaran kekuasaan Trump masih dikelilingi oleh orang-orang berdarah Yahudi. situs The times of Israel yang terbit november 2016, beberapa Yahudi yang berada disekitar Trump : Jared Kushner (menantu Trump), James Greenblatt (pengacara Trump), Boris Epshteyn (Yahudi asal Rusia), Stephen miller (manajer kampanye Trump), Lewis eisenberg (pengelola finansial partai Republik). Oleh karena itu, tak heran bila kebijakan politik Trump sangat memihak Zionis-israel. wallahu'allam
