Mohon tunggu...
Muhammad Fadli
Muhammad Fadli Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Muhammad Fadli adalah Awardee Beasiswa Gerbang RAJA 2015, Bankaltimtara 2020, Kaltim Idaman 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pementasan Seni Drama dan Sastra "Jangan Lupakan Aku Karena Aku Bermakna"

17 Desember 2022   10:01 Diperbarui: 17 Desember 2022   10:21 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pementasan Seni Drama dan Sastra "Jangan Lupakan Aku Karena Aku Bermakna" (Dok. pribadi)

Pada tanggal 14 Desember 2022  Mahasiswa UIR kelas 3C PGSD menampilkan sebuah pementasan seni drama yang di mana pementasan tersebut untuk memenuhi tugas ujian akhir semester pada mata kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD dengan Ibu dosen Febrina Dafit S.Pd., M.Pd semester 3.

Pada pementasan seni drama ini mencakup keseluruhan sastra anak yang dimana di dalam drama tersebut ada puisi, dongeng dan pantun. Sastra anak ini sebagai media pendidikan dan hiburan serta membentuk keribadian anak dan menuntun kecerdasan emosi anak. Pendidikan dalam sastra anak juga memuat amanat tentang moral, pembentukan kepribadian anak, mengembangkan imajinasi dan kreativitas, serta memberi pengetahuan keterampilan praktis bagi anak. 

Pada penampilan pementasan seni drama kelas 3C PGSD UIR  membawakan tema tentang aku di sisni adalah pendidikan.  Terlebih lagi, membawakan sebuah drama yang berjudul jangan lupakan aku karena aku bermakna, drama ini membawakan sebuah cerita tentang "Di tanah melayu ada sebuah desa terpencil yang bernama desa Wonasabi. Untuk pergi ke desa itu membutuhkan waktu 4 jam dari kota. Di sana banyak anak yang ingin bersekolah namun mereka tidak memiliki guru. Guru mereka kadang hadir 2 atau 3 kali dalam seminggu."

Setelah itu di dalam drama tersebut ada dongeng yang berjudul Legenda pulau Senua, dongeng ini menceritakan tentang  "Baitusen dan Mailamah adalah sepasang suami istri yang miskin yang tinggal di Natuna, Kepulauan Riau. Karena bosan hidup miskin mereka merantau ke pulau bunguran yang kaya akan isi lautnya. Disana baitusen bekerja sebagai nelayan dan mailamah membantu suaminya dengan cara membuat kalung dan gelang dari kerang."

Di dalam drama ini juga terdapat   pantun yang dimana pantun -- pantun ini menjelaskan tentang pantun nasehat, pantun jenaka serta ada berbalas pantun tentang pendidikan. Dan tidak lupa pulak di dalam drama ini juga ada puisi yang berjudul Rinduku, puisi ini menceritakan rindu nya murid kepada guru.

Dan Alhamdulillah pada pementasan seni drama yang dibawakan oleh Mahasiswa UIR khususnya kelas 3C PGSD  angkatan 2021 berjalan dengan lancar dan menampilkan sebuah drama tentang pendidikan. Kami dari kelas 3C PGSD UIR mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang terlibat berperan pada drama tersebut dan  kami mahasiswa 3C PGSD mengucapkan terimakasih kepada ibu Febrina Dafit S.Pd., M.Pd telah membimbing dan memberi ilmu selama di semeter 3 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun