Mohon tunggu...
Fachry Aziz Hasibuan
Fachry Aziz Hasibuan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa program studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Music

Pelajaran Hidup dari Lagu yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti (Banda Neira)

28 Desember 2021   16:35 Diperbarui: 28 Desember 2021   17:53 6454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: medium.com 

bayang yang berserah

terang di ujung sana

Dalam bait ini kita ditarik lagi dari nostalgia pada awal lirik. Dalam lirik ini kita disajikan, bahwa ada secercah harapan di sana, semua kegagalan adalah awal keberhasilan, dan di ujung terowongan akan ada terang di ujung sana. Memang cahaya selalu identik dengan segala pengharapan dan sifat baik lainnya. Cahaya adalah jalan keluar bagi mereka yang tersesat dalam gelap.

Dalam bait ketiga :

Yang, yang patah tumbuh, yang hilang berganti

yang hancur lebur akan terobati

yang sia-sia akan jadi makna

yang terus berulang, suatu saat henti

yang pernah jatuh, kan berdiri lagi

yang patah tumbuh, yang hilang berganti

Bait ini merupakan penutup dari lagu ini. Banda Neira menyajikan penutup yang magis dan diulang terus menerus selama tiga kali. Kata tiap kata akan masuk ke dalam palung terdalam hati, memberi sebuah mantra yang sakti, dan memberi sebuah petuah yang memberi suasana bangkit. Lirik yang diulang terus menerus memberikan kita efek bahwa jangan melulu meratapi masa lalu, meratapi yang sudah adalah sebuah kebodohan. Lagu ini merupakan perwujudan bagi mereka yang hilang arah yang disebabkan oleh masa lalu, masa lalu adalah hutan belantara yang harus dihadapi. Lagu ini memberi pesan moral, bahwa harus percaya pada setiap kesempatan dan harus bangkit dari keterpurukan. Percayalah badai pasti berlalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun