Jalan-jalan ke Luar Negeri Pakai QRIS Cross Border Indonesia? Bisa!

Halo, apa kabar? Perkenalkan, saya Fachmi Fabian, semoga dalam kebaikan dan keberkahan ya. 

Pada kesempatan postingan saya yang pertama ini, saya akan membahas kegiatan yang sering kita lakukan yakni berwisata. Saya yakin disini teman-teman suka sekali untuk melakukan kegiatan travelling, healing, staycation dan kegiatan-kegiatan seru lainnya. Terlebih, pasca pandemi Covid-19 ini, banyak sekali tempat wisata yang sudah dikunjungi kembali oleh para wisatawan baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri.Jika di dalam negeri tujuan yang favorit para wisatwan yakni ke Bali, Lombok, Jogja dan kota-kota lain yang menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik perhatian para pengunjung. Jika diluar negeri banyak sekali negara-negara yang sudah membuka lagi akses pariwisatanya untuk wisatawan asing, khususnya dari Indonesia. Berbicara soal berwisata ke luar negeri, ada beberapa negara destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asal Indonesia. Hal ini sesuai dengan data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik

Data BPS Jumlah Wisatawan Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2022

Badan Pusat Statistik  mencatat pada tahun 2022 setidaknya terdapat 3,54 juta wisatawan yang berasal dari Indonesia melakukan perjalanan wisata ke luar negeri,  meningkat pesat dibandingkan tahun 2021 yang hanya 1,72 juta wisatawan yang dimungkinkan karena masih adanya beberapa negara yang masih dilanda pandemi Covid-19 dan berbagai regulasi yang dikeluarkan oleh beberapa negara, serta masih berlakunya pembatasan kegiatan masyarakat, terutama bagi pelaku perjalanan yang menuju ke luar negeri. Jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan ke luar negeri  kemungkinan akan bertambah pada tahun ini, mengingat semakin mudahnya akses untuk berkunjung ke luar negeri dikarenakan sudah melalui masa Post Pandemic. Sebagai informasi, bahwa negara-negara yang banyak dikunjungin oleh wisatawan asal Indonesia pada tahun 2022 antara lain Arab Saudi dengan persentase wisatawan sebanyak 19,21% dimana mayoritas wisatawan melakukan kegiatan keagamaan seperti umroh dan melaksanakan ibadah haji.   Kedua, negara yang sering dikunjungi oleh wisatawan Indonesia adalah Malaysia dengan jumlah persentase wisatawan sebanyak 18,56% dan yang ketiga adalah Singapura dengan jumlah persentase wisatawan sebanyak 18,05%. Kedepannya, jumlah wisatawan yang melakukan kunjungan ke luar negeri dipastikan mengalami lonjakan seiring kebijakan bebas visa di beberapa negara dan tiket pesawat luar negeri yang dinilai lebih murah dibanding tiket pesawat domestik bagi sebagian wisatawan. 

Berbicara terkait dengan wisata ke luar negeri, Bank Indonesia mencatat bahwa pembayaran jasa perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri pada kuartal ke IV tahun 2022  mencapai US$ 2,3 miliar, atau setara dengan Rp 35,85 triliun. Angka tersebut terhitung cukup besar dan digunakan untuk melakukan kegaiatan wisata baik berbasis keagamaan maupun berbasis liburan.

Fakta tentang Wisatawan Indonesia dan Hal-hal yang Membuat Wisata menjadi Rumit

Apakah teman-teman pernah mendengar bahwa wisatawan Indonesia terkenal akan loyalitasnya  berbelanja oleh-oleh? Biasanya, oleh-oleh tersebut akan dibagikan kepada keluarga, teman-teman, kerabat, tetangga bahkan orang yang tidak dikenal pun juga diberikan oleh-oleh. Kadang kala, sebelum kita berangkat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, kita akan disibukkan dengan beberapa persyaratan yang wajib hukumnya untuk dilakukan, misalnya membuat passport, melakukan pengecekan kesehatan, membeli tiket pesawat hingga menukarkan uang ke money changer sesuai dengan mata uang negara yang akan kita tuju. Akan tetapi, ketika kita akan menukarkan uang ke money changer, terkadang rasa malas menghampiri dikarenakan harus selalu memperhatikan  kurs mata uang, perbedaan nilai jual dengan nilai belinya yang terlalu jauh, dan prasyarat lainnya. Memang serumit itu terkadang, dan kita juga harus memperhitungkan nilai mata uang yang akan ditukarkan nantinya. 

Perkembangan dunia digital yang saat ini semakin masif dan digunakan dalam segala aspek kehidupan, termasuk pada aspek transaksi keuangan berbasis teknologi. Dahulu, teknologi pembayaran non-tunai didominasi oleh penggunaan kartu kredit maupun kartu debit. Akan tetapi untuk saat ini, pasti teman-teman terutama generasi milenial dan generasi zilenial kebanyakan sudah mempunyai aplikasi mobile banking dan dompet digital kan? Apakah teman-teman pernah membayangkan jika kita berbelanja di luar negeri dapat melakukan transaksi menggunakan Mobile Banking atau dompet digital seperti di Indonesia?Apakah teman-teman pernah membayangkan, kira-kira apakah terdapat aplikasi QRIS yang sering digunakan oleh generasi millennial dan generasi zilenial untuk berbelanja di Indonesia juga tersedia di luar negeri? Mari kita simak penjelasan dibawah ini. 

Apa yang dimaksud QRIS Cross-Border?

Kabar gembira untuk kita semua, bahwa Bank Indonesia sudahmeluncurkan sistem pembayaran yang dinamakan QRIS Cross-Border atau QRIS Antarnegara, apakah itu? Seperti yang dilansir dari laman web bi.go.id QRIS Cross-Border atau QRIS antarnegara adalah sistem pembayaran lintas negara yang menggunakan kode QR yang bisa dimanfaatkan untuk transaksi lintas negara. Jadi, teman-teman, menggunakan QRIS ini sangatlah mudah, kita tinggal scan kode QR standard yang sudah tersedia di toko atau merchant dan tidak perlu lagi menukarkan uang ke money changer.Jika temen-temen berbelanja di luar negeri,  tinggal scan saja QR standard  yang sudah tersedia di negara tersebut melalui mobile banking atau dompet digital dari Indonesia yang  teman-teman miliki. 

Saat ini, QRIS Cross-Border bisa digunakan dimana saja?