Mohon tunggu...
Ezra Feroza Dwi Antono
Ezra Feroza Dwi Antono Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Menjemput Impian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Seorang Kawan Di Negeri Budak

8 Mei 2013   20:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:53 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kelam bergeming

Menyeok patahan makna dalam balutan api

Menyendat urat-urat, enggan bergelagat

Cercah pecah

Tersayat irisan awan, membelah samudera

Samudera seorang pesakitan

Dicambuk selendang fajar

Dirobek celurit bayu

Ditampar kuku-kuku bara

Membunuh segala rupa.

G.S.A.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun