Mohon tunggu...
Eko Raharjo
Eko Raharjo Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis yang sedang Belajar Menulis

Fast Learner, Researcher, Risk Examiner, Lecturer, Copywriter

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Proteksi kepada Eksportir Seluruh Dunia Tetap Tersedia

25 April 2020   20:49 Diperbarui: 25 April 2020   20:54 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
World Trade after Covid ( sumber gambar : artificial magazine)

Upaya semua lini untuk memberikan dispensasi akibat dampak covid 19 ini mulai dirasakan oleh semua lembaga keuangan di Dunia. Jika perbankan yang telah memberikan beberapa stimulus atau relaksasi kepada para nasabahnya.

Hampir semua industri yang tepapar covid 19 ini memiliki relasi khusus kepada ekspor dan impor suatu Negara, sehingga wajar jika Wadah Organisasi Perdaganagn Dunia meramalkan bahwa terjadi penurunan ekspor impor di masing --masing Negara. Tentunya komiditas tertentu yang mengalami kenaikan, sector farmasi dan obat-obatan salah satunya.

Penurunan ekpor impor tentunya berimbas kepada peningkatan risiko kredit perdagangan diantaranya yakni risiko gagal bayar atau kebangkrutan di sisi buyer. salah satu organisasi ekspor credit insurance/ guarantee dunia menberikan beberapa rekomendasi relaksasi kepada lembaga penunjang ekspor masing - masing negara kepada para seller.

Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa proteksi perdagangan di dunia ini di proteksi oleh suatu lembaga khusus yg rata-rata dimiliki masing --masing Negara. Adapun bentuk proteksi tersebut yakni pada risiko gagal bayar, risiko kebangkrutan dan risiko politik sehingga terjadi hal --hal yang menyebabkan tidak sempurnanya transaksi ekspor/impor.

Salah satu organisasi bagi ECA ( Export credit Agency) di seluruh dunia bersepakat melakukan rangkuman regulasi diambil oleh beberapa negara terkait dengan proteksi  perdagangan ekspornya  diantaranya yakni :

1. Mendukung upaya mempertahankan  transaksi ekspor masing-masing negara 

ECA di seluruh dunia bersepakat untuk memberikan dukungan  melalui peningkatan fleksibilitas dan relaksasi persyaratan bagi eksportir. Hal ini Sejalan dengan upaya pemerintah di berbagai negara untuk tetap menjalankan proses perdagangan di masing -- masing negaranya meskipun dalam kondisi yang minimal. 

2. Saling Memberikan dukungan antar sesama anggota lembaga Penunjang Ekspor.  

Dalam hal mempertahankan kapasitas industri untuk mendukung perdagangan melalui peningkatan kapasitas mengurangi batasan-batasan menambah kapasitas pasar swasta melalui penutupan langsung reasuransi atau peningkatan oleh perusahaan asuransi public

3. Perpanjangan waktu untuk Notifikasi Klaim 

Bentuk proteksi yang terbanyak diberikan oleh Lembaga Penunjang ekspor yakni proteksi gagal bayar oleh buyer pada waktu yang telah ditetapkan / disepakati. dengan memberikan tambahan waktu mengikuti tempo pembayaran importir kepada ekpsortir maka diprediksikan dapat pula memberikan keringanan pembayaran oleh buyer.  dengan tambahan waktu tersebut maka klaim setidaknya dalam di perpanjang sesuai dengan masa yang diberikan.

Scenario World Export After Covid 19 ( sumber : WTO )
Scenario World Export After Covid 19 ( sumber : WTO )
4. Keringanan pada Premi/Fee Charge 

Sama dengan bentuk relaksasi yang sama dengan perbankan dan  asuransi, bagi beberapa industry yang tekena dampak covid 19 dapat diberikan keringan pembayaran fee atau memberikan perpanjangan waktu untuk pembayaran fee. Dengan hal ini bagi Ekportir dapat tetap memproteksi risiko dagang nya dengan mitra pembeli di saat cashflow ekportir mungkin sedang tertekan karena adanya crisis ini.

5. Proaktive untuk melakukan Monitoring 

Seperti diketahui, bahwa perdagangan di dunia ini saling terkoneksi satu sama lain, begitu juga kredit perdangangan suatu Negara pasti terkoneksi dengan minimal satu lembaga penunjang ekspor. Sehingga salah satu mitigasi untuk mengurangi terjadi peningkatan gagal bayar yakni dengan saling memberikan informasi antar satu Negara dengan Negara lain melalui organisasi yang ada dengan dukungan Platform.

)* Lembaga Penunjang Ekspor ( Export Credit Agency)

Referensi

  1. https://www.bps.go.id/pressrelease.html
  2. https://timeseries.wto.org/
  3. https://bisnis.tempo.co/read/1318174/ekspor-non-migas-ri-diprediksi-akan-terpuruk-karena-minyak-dunia
  4. https://bisnis.tempo.co/read/1318174/ekspor-non-migas-ri-diprediksi-akan-terpuruk-karena-minyak-dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun