Mohon tunggu...
Eko Raharjo
Eko Raharjo Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menulis

Bismillah ...Semoga menjadi jejak dan berbagi bersama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ternyata Aku Harus Jadi Murid Anakku

28 April 2018   16:50 Diperbarui: 28 April 2018   17:02 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source pic : everythingsfordads.com

Setiap malem menjadi malam yang cukup menantang, karena harus bercerita dari buku dongeng untuk anak --anak menjelang tidur.

Suatu hari ....(mirip kalo mau mendongeng) tiba-tiba sampai pada percakapan, saya dan anak saya "kenapa sih mas ezar kok abis selesai solat kok berantakan" ( kebetulan saya termasuk orang yang rapi......) tanpa sadar mas ezar menjawab " ya..itu mah uda rapi....."  

Degg.....tuing...tuing ....ga tau dari mana tiba-tiba pikiran saya melayang kepada satu alam lain....

-----------

" nak ..ayo segera dibereskan mainannya "..... / ....." ayo setelah makan jangan berantakan dan beleperan kemana-mana......"  / .....  "hayoo...jangan rebut sama adik yaa...yang baik mainnya ..."

Jika dilihat sekilas kata-kata itu seperti tidak lepas dari keseharian kita sebagai orang tua.hampir setiap hari kata-kata perintah seperti itu secara sadar atau tidak kita ucapkan. Yang mungkin secara tidak sadar seolah-olah kita menyuruh teman dan rekan kerja waktu di kantor. Astagfirullah ....

---------

Pada suatu waktu, secara tidak sadar, saya menyuruh anak saya untuk beribadah sholat magrib dan berjamaah di masjid.  "ayo mas ezar sholat jamaah dimasjid yaa...papa sholat dirumah yaa..karena kurang enak badan" padahal saat itu saya sedang malas ke masjid ..... dalam hati saya membatin "wah..tidak benar ini, menyuruh anak berjamaah tapi diri sendiri seperti ini........"

-----

Kesadaran atau pikiran seperti ini mungkin baru saya sadari akhir-akhir ini setelah banyak berinteraksi dan meresapi setiap kejadian/even dengan anak-anak. Mengingatkan membereskan mainan, menyuruh untuk melakukan sesuatu, menyuruh untuk rapi atau mendidik untuk membiasakan hal yang baik mungkin menjadi keseharian kita di rumah ketika berinterkasi dengan anak-anak

Namun aku berkaca kepada puluhan tahun yang lalu ketika aku masih anak-anak. "..... ah  mungkin aku duku juga seperti itu ...jadi wajarlah aku menyuruh anak ku untuk melakukan kebaikan atau menjalankan perintah yang aku suruh ...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun