Mohon tunggu...
Exlesia Damai Yanti
Exlesia Damai Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka baca Wattpad dan suka minum kopi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengambil Keputusan untuk Melayani Tuhan

9 Juni 2022   17:16 Diperbarui: 9 Juni 2022   17:19 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut sejarah Gereja mula-mula didirikan 50 hari setelah kebangkitan Kristus. Pada abad pertama, banyak tantangan yang dihadapi oleh Gereja. Dimulai dari penyusup sampai penyerangan oleh ajaran sesat pada masa itu. Namun, berkat perlindungan Tuhan Allah pada masa itu gereja dapat bertahan dan berkembang pesat hingga saat ini. 

Menurut Matius 18:20 "Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, disitu Aku ada ditengah-tengah mereka". Dari ayat ini dapat kita tafsirkan bahwa Gereja yang merupakan perkumpulan orang yang percaya kepada Tuhan tidak dilihat dari kuantiti melainkan kualitas iman terhadap-Nya. Inilah yang dimaksud Tuhan tentang Gereja yaitu persekutuannya.

Pada realitanya banyak jemaat yang salah mengartikan Gereja saat ini. Bagi jemaat semakin besar gedung Gereja yang mereka bangun maka itulah yang menjadi tolak ukur mereka dalam memuliakan Tuhan. 

Pola pikir inilah yang menyebabkan banyak jemaat yang datang ke Gereja bukan lagi untuk membangun hubungan spiritual yang baik kepada Tuhan, Tetapi menjadi ajang untuk memamerkan apa yang mereka punya, seperti baju mahal yang baru dibeli sampai kepada barang-barang bermerek yang diimpor dari luar negeri. Hal demikian tidaklah berkenan dihadapan Tuhan. 

Seharusnya kita menyadari bahwa apa yang kita miliki adalah kepunyaan Tuhan sepatutnya kita menggunakannya untuk memuliakan nama Tuhan. Karena yang berkenan dihadapan-Nya adalah iman yang bertumbuh dalam Dia.

Dalam Perjanjian Baru, Ekklesia memiliki sifat yang berbeda dibandingkan dalam Perjanjian Lama. Pembaharuan hubungan dengan Tuhan, komunikasi dengan Tuhan, dan cara kerja gereja merupakan beberapa perbedaannya. 

Seperti halnya dalam Perjanjian Lama, korban yang dibakar disebut sebagai bau yang harum di hadapan Allah. Tetapi dalam Perjanjian Baru, tidak lagi menggunakan tradisi. Karena Yesus menyebut Anak Domba Allah akan berkorban terhadap dosa-dosa umat manusia. 

AKU TAHU SIAPA YANG TELAH KUPILIH

Ketika Yesus menyatakan diriNya dengan perkataan Aku tahu siapa yang telah Kupilih, maka Yesus sekaligus juga mau menegaskan kepada semua orang yang mendengar bahwa yang memilih kita adalah Yesus sendiri. 

Boleh saja disaat saudara melayani itu difitnah, dijelekkan, dikhianati, tetapi saya tahu bahwa yang memilih saudara adalah Yesus Kristus. Kalau hari ini kita bisa menikmati segala kebaikan Tuhan, kita boleh ada sebagaimana kita ada saat ini, kita masih dapat melayani Tuhan, maka itu semua adalah bukti dari Tuhan Yesus yang memilih saya dan saudara untuk menjadi HambaNya.

Alkitab menyatakan "bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu. supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap. supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu" (Yohanes 15:16).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun