AKSI NYATA TOPIK 5Â
Mulai Dari Diri
- Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Sebelum memulai proses pembelajaran tentang Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD, yang saya pikirkan adalah bahwa Topik ini penting untuk bagi kita dalam memahami Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD, serta bagaimana faktor faktor ini mempengaruhi pendidikan di Indonesia.
Ekspolari Konsep
- Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Dalam mempelajari konsep Scaffolding pada ZPD, saya menyadari pentingnya pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Saya memahami bahwa pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran harus dipilih dengan cermat untuk mendukung perkembangan peserta didik. Scaffolding memungkinkan saya untuk mengidentifikasi dan mengisi kesenjangan antara kemampuan saat ini dan potensi belajar siswa dengan memberikan dukungan yang bertahap. Dengan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, dan teknik pembelajaran yang beragam, serta memahami ZPD masing-masing siswa, saya dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang responsif dan mendukung untuk pertumbuhan mereka.
Ruang Kolaborasi
- Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Pada ruang kolaborasi kami melakukan kegiatan diskusi bersama teman-teman kelompok mengenai pandangan masing-masing anggota kelompok tentang Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Dari interaksi dengan rekan-rekan dalam ruang kolaborasi, saya belajar tentang pendekatan dan teknik pembelajaran yang berbeda, serta mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana menerapkan konsep-konsep teori dalam konteks praktis. Kami juga saling memberikan umpan balik konstruktif untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran kami. Selain itu, ruang kolaborasi juga menjadi tempat bagi kami untuk berdiskusi tentang tantangan dan strategi penyelesaiannya dalam menghadapi situasi pembelajaran yang kompleks. Dengan bekerja sama dalam ruang kolaborasi, kami dapat saling mendukung, menginspirasi, dan memperkaya pengalaman belajar kami demi meningkatkan praktek pengajaran kami secara keseluruhan.
Demosntrasi KontekstualÂ
- Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Dari proses demonstrasi kontekstual yang saya jalani bersama kelompok, ada beberapa hal penting yang saya pelajari:
Materi Pembelajaran: Saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pembelajaran melalui demonstrasi kontekstual. Melihat konsep atau keterampilan yang diajarkan dalam konteks nyata membantu saya untuk mengaitkan teori dengan praktik, sehingga memperkuat pemahaman saya.
Kolaborasi dengan Rekan: Proses demonstrasi kontekstual memungkinkan kami untuk bekerja sama dalam kelompok untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi demonstrasi tersebut. Kami belajar satu sama lain melalui pertukaran ide, strategi, dan pengalaman, yang meningkatkan kolaborasi dan pembelajaran tim kami secara keseluruhan.
Refleksi Diri: Melalui proses demonstrasi, saya belajar untuk merefleksikan praktek pengajaran saya sendiri. Saya memperhatikan kekuatan dan area yang perlu diperbaiki dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Hal ini membantu saya untuk terus berkembang sebagai seorang pendidik.
Penggunaan Teknik Pengajaran yang Efektif: Saya mengamati dan belajar dari teknik-teknik pengajaran yang digunakan oleh rekan-rekan saya dalam demonstrasi kontekstual. Ini termasuk penggunaan alat bantu visual, strategi keterlibatan siswa, dan pendekatan diferensiasi instruksional. Saya dapat mengadaptasi dan mengintegrasikan teknik-teknik ini ke dalam praktik pengajaran saya sendiri.
Elaborasi Pemahaman
- Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Yang saya pahami tentang topik ini adalah terkait konsep Scaffolding dalam pendidikan, terutama dalam konteks Zona Proximal Pembelajaran (ZPD) oleh Lev Vygotsky. Scaffolding adalah proses memberikan dukungan bertahap kepada peserta didik saat mereka belajar konsep atau keterampilan yang baru atau kompleks. Saya juga mempelajari berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan dalam Scaffolding, serta menerapkannya dalam konteks praktis melalui interaksi dengan rekan-rekan dalam ruang kolaborasi dan proses demonstrasi kontekstual.
- Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?
Sebelum memulai pembelajaran, pemahaman saya tentang konsep Scaffolding dan penerapannya dalam pendidikan terbatas pada teori dasar. Namun, seiring dengan berlangsungnya pembelajaran, saya telah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan praktis tentang bagaimana Scaffolding dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran siswa. Saya menyadari pentingnya memberikan dukungan bertahap kepada siswa untuk membantu mereka mencapai potensi belajar maksimal mereka, terutama melalui berbagai pendekatan dan teknik pembelajaran.
- Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu terkait dengan 'Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik'.
Koneksi Antar MateriÂ
- Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Pada koneksi antar materi yang saya pelajari dari kegiatan ini yaitu bagaimana keterkaitan antara Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD dengan topik-topik yang sebelumnya telah dipelajari dan dengan mata kuliah lainnya.
Aksi Nyata
- Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
Pembelajaran ini meningkatkan kesiapan saya sebagai guru dengan memberikan pemahaman mendalam tentang konsep Scaffolding, pengembangan keterampilan pengajaran melalui praktik langsung, kolaborasi dengan rekan-rekan dalam ruang kolaborasi, refleksi mandiri, dan persiapan untuk beradaptasi dengan berbagai konteks pembelajaran dan kebutuhan siswa.
- Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?
Saya menilai kesiapan saya saat ini dalam skala 1-10 adalah 8, karena untuk dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD, masih banyak hal yang perlu saya perdalam dan pelajari lebih lanjut untuk dapat mengimplementasikannya dengan optimal.
- Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Untuk menerapkan konsep Scaffolding dengan optimal, saya menyadari perlunya persiapan lebih lanjut. Salah satunya adalah memperdalam pemahaman saya tentang konsep tersebut melalui pembacaan lebih lanjut dan partisipasi dalam pelatihan yang relevan. Kemudian dengan mengembangkan keterampilan praktis, menyesuaikan dengan kebutuhan siswa, melakukan evaluasi berkelanjutan, dan berkolaborasi dengan rekan.
