Mohon tunggu...
Evi Maria
Evi Maria Mohon Tunggu... 💖💖

Akademisi Universitas Kristen Satya Wacana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Damalung: Kopi, Wisata, dan Harapan Lereng Merbabu

31 Agustus 2025   13:40 Diperbarui: 1 September 2025   05:57 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses penjemuran (dok: tim PKM)

Melanjutkan Semangat yang Sudah Ada

Nama Damalung sudah lahir lebih dulu dari warga Ngaduman. Petani seperti Pak Barji dan Purwanto sejak awal merawat, memproses, dan membawanya ke kontes. Namun, tanpa alat memadai, hasilnya sering tak konsisten.

Tahun 2024, hadir Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) lewat dukungan dana Kemendikbud Ristek. Dipimpin oleh Dr. Evi Maria, bersama Ir. Djoko Murdono dan Martin Setyawan, M.Cs, tim ini datang bukan untuk menciptakan Damalung, melainkan melanjutkan semangat yang sudah dirintis petani.

Mereka memberi pelatihan pasca panen, mengajarkan teknik pengolahan yang lebih konsisten, dan menyerahkan alat huller serta pulper. "Api semangat petani sudah ada sejak lama. Kami hanya membantu agar apinya semakin besar," kata Dr. Evi Maria.

Petani kopi dan Tim PKM UKSW (dok: Tim PKM)
Petani kopi dan Tim PKM UKSW (dok: Tim PKM)

Wajah-Wajah Damalung

Pak Barji, petani senior, wajah konsistensi Ngaduman yang membawa kopi ke kontes demi kontes.

Purwanto, pengurus koperasi, yang mengatur tata kelola bersama dan menampung hasil panen petani.

Bayu, barista muda Kedai Damalung, yang setiap Sabtu-Minggu menyeduh kopi untuk tamu desa.

Sanjaya, anak muda dusun yang ikut mengelola kedai dan mendampingi wisatawan dalam program edukasi.

Kedai Damalung yang hanya buka akhir pekan kini menjadi ruang perjumpaan. Wisatawan bisa menyeruput kopi Ngaduman langsung di desa, ditemani kabut Merbabu dan cerita petani. "Setiap akhir pekan, saya senang bisa menyeduh Damalung untuk tamu. Biar orang tahu, kopi dusun kami layak bersaing," kata Bayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun