Mohon tunggu...
Evie NashiellaPutri
Evie NashiellaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Convicted of social media addiction

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontrol Diri terhadap Hal Privasi dan Publik dalam Bersosial Media di Masa Pandemi Covid-19

5 Desember 2021   20:42 Diperbarui: 5 Desember 2021   21:09 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar CNN/dokpri

Menanggapi isu yang dibahas di dalam video wawancara perihal perlunya control diri di dalam penggunaan media sosial, penulis beranggapan bahwa masyarakat perlu memiliki pemahaman perihal kegiatan-kegiatan lain yang bisa dilakukan selain menghabiskan waktu dengan perangkat elektronik selama pandemi, terlebih saat berada di rumah. 

Tidak hanya itu, pemahaman perihal apa saja yang sebaiknya diunggah serta tidak, bahkan pemahaman akan konsekuensi jika mengunggah hal-hal bersifat pribadi seharusnya diberikan kepada masyarakat melalui kampanye di media sosial sehingga lebih menyeluruh penyebarannya. 

Hal lain yang lebih penting adalah kontrol diri serta kontrol sosial dalam menggunakan internet, menanamkan pemahaman terkait norma-norma dalam berkehidupan di masyarakat dan memberikan ide-ide positif dalam meningkatkan pemasukan dan tingkat ekonomi dapat dilakukan untuk menanggulangi adanya pelanggaran norma melalui media sosial dengan dasar keperluan ekonomi. 

Dalam melakukan kontrol diri atau kendali diri maka penting untuk memahami bahwa kontrol diri merupakan suatu pengaruh seseorang terhadap hal-hal yang ada dalam diri serta hidup seseorang tersebut dan secara psikologis dianggap sebagai sekelompok proses yang mengikat pola hidupnya dalam menjalani kehidurpan sehari-hari (Sariyani, 2017). 

Karena penggunaan media sosial oleh masyarakat di era pandemi COVID-19 lebih tinggi daripada di era sebelum pandemi, masyarakat lebih berisiko terhadap efek negatif yang dapat ditimbulkan karena keterbatasan pengalaman dan regulasi diri remaja. yang dapat mempersulit orang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi, terutama di masa pandemi, proses peningkatan pengendalian diri sangat penting bagi setiap orang (Nurhanifa, Widianti, & Yamin, 2020). 

Ketika mayoritas orang yang memiliki pengendalian diri sedang dihadapkan pada kondisi pandemi yang umumnya dikaitkan dengan situasi yang lebih emosional dan perilaku yang tidak diinginkan, serta beberapa karakteristik masyarakat pada umumnya yang memiliki keterbatasan dan kondisi yang berisiko, terutama dalam penggunaan media sosial (Riskind & Rector, 2018). 

Berdasarkan penggunaan media massa, mayoritas masyarakat yang memiliki pengendalian diri sedang cenderung memiliki pengendalian diri yang rendah dibandingkan dengan masyarakat yang memiliki pengendalian diri tinggi. 

Dibandingkan dengan orang yang memiliki pengendalian diri yang baik, masyarakat yang memiliki risiko pengendalian diri rendah akan lebih rentan untuk mengalami kesulitan memberi batas antara dirinya dan media sosial (Triastuti, Adrianto, & Nurul, 2017). 

Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan pengendalian diri masyarakat, khususnya dalam penggunaan media sosial, menjadi sangat penting agar masyarakat dapat menjaga kesehatan mental dengan menghindari akibat negatif dari penggunaan media sosial yang berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun