Mohon tunggu...
Evie Azimatul Khasanah
Evie Azimatul Khasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Digital Solusi Berjual Beli di Tengah Pandemi

11 Agustus 2021   00:44 Diperbarui: 11 Agustus 2021   00:50 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jual beli online (suara.com)

Jual Beli adalah kegiatan tawar menawar barang yang disepakati kedua pihak, antara penjual dan pembeli. Jual beli ini bisa dilakukan di tempat penjualan. Dimana penjual akan memasok barang mereka, sedangkan pembeli akan mendatangi penjual untuk membelinya.

Namun keadaan tersebut berubah seiring terjadinya pandemi Covid-19, masyarakat mendapatkan himbauan pembatasan sosial hingga sekarang PPKM (Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat) Jawa-Bali dimana diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 (kompas.com).

Dengan adanya pembatasan tersebut, pergerakan masyarakat  menjadi sempit. Dimana masyarakat hanya mampu beraktivitas tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Hal itu juga meyangkut kegiatan jual beli, penghasilan mereka pun menjadi menurun.

Menghadapi keadaan tersebut, kehadiran media digital dapat menjadi jalan keluarnya. Media digital menawarkan kemudahan akses jual beli, perbedaan jarak penjual dan pembeli tidak menjadi halangan. Mereka masih bisa saling transaksi online dan mengirimkan pesanan melalui jasa kurir.

Kegiatan jual beli bisa dilakukan menggunakan pasar media sosial, dari Instagram, Facebook, WhatsApp,dll. Media sosial mempercepat penyebaran barang jualan, didukung kreativitas penjual bisa menarik pembeli sebanyak mungkin.

Apalagi sekarang bermunculan berbagai toko online di media sosial, mulai dari Tokopedia, Shopee, Lazada, dll. Toko online tersebut membantu mempertemukan penjual dan pembeli untuk transaksi jual beli. Berdasarkan data,  Tokopedia menjadi toko online yang sering dikunjungi masyarakat Indonesia. Dibuktikan dengan total pengunjung mencapai 1,2 miliar, baik melalui web mobile maupun desktop (cnnindonesia.com).

Menurut kumparan.com, terdapat beberapa kelebihan belanja online, yaitu :

  1. Belanja menjadi lebih praktis
  2. Dapat mencari dan menentukan harga yang sesuai kantong
  3.  Menghemat tenaga dan waktu  
  4. Banyaknya penawaran dari toko online yang menarik untuk pembeli, seperti banyaknya voucher diskon, adanya cashback, hingga promo gratis ongkos kirim atau pengiriman.

Dari kelebihan jualan online tersebut, memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembelinya. Dengan target pembeli lebih luas, maka hasil yang didapatkan juga akan lebih banyak.

Namun dibalik kemudahan akses jual beli online, didalamnya juga memungkinkan terjadinya penipuan. Maka dari itu, kedua pihak perlu berhati-hati dalam melakukan komunikasi maupun transaksi terhadap orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun