Mohon tunggu...
Evidatun Naimah
Evidatun Naimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Semakin keras kamu bekerja untuk sesuatu, semakin besar perasaanmu saat mencapainya. Jangan berhenti ketika lelah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menanamkan Nilai-nilai Pancasila Pada Anak Usia Dini

25 Desember 2023   10:15 Diperbarui: 25 Desember 2023   10:29 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berkunjung ke rumah sanak saudara, teman atau tetangga merupakan salah satu cara menumbuhkan nilai Pancasila pada anak usia dini. Sila kedua yang mengandung makna kemanusiaan, berarti menugaskan kepada orang tua agar senantiasa menanamkan karakter simpati dan empati dalam diri anak kita.

Cara yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan meminta anak menghibur temannya yang sedang menangis, menolong teman jika melihatnya terjatuh atau kesusahan, dan lain sebagainya. Pembiasaan-pembiasaan ini lambat laun akan menjadikan anak tumbuh dengan jiwa kemanusiaan yang tinggi

3.Mengajak teman bermain bersama

Pada sila ketiga Pancasila terkandung makna persatuan. Dalam hal ini orang tua wajib membiasakan anak untuk rukun. Baik rukun dengan teman bermain, dengan cara mengajak teman bermain bersama tanpa membedakan status sosial. Jangan lupa untuk mengajarkan anak tentang kebersamaan, Misalnya sesekali mengajak anak dan teman-temannya makan kue bersama di teras rumah. Selain membuat anak-anak senang, hal ini juga membelajari anak kita tentang makna penting dari kebersamaan.

4.Memberikan kesempatan pada anak untuk memilih sesuai keinginannya

Musyawarah untuk mufakat menjadi makna sila keempat pancasila. Tugas kita sebagai orang tua adalah memberikan kebebasan atau kesempatan untuk anak dalam menentukan keinginannya. Salah satu cara sederhana menanamkan nilai Pancasila sila keempat ini misalnya dengan menanyakan kepada anak tentang menu makanannya. Anak tentu akan memberikan beberapa argumen tentang makanan apa yang mereka inginkan. Atau bisa juga dengan memberikan kesempatan pada anak untuk memilih pakaian yang ingin mereka pakai sendiri. Dari dua contoh kebiasaan ini, menjadi dasar orang tua untuk membiasakan anak berpendapat dan mendengarkan pendapat orang lain.

5.Berbagi dengan teman

Keadilan menjadi makna penting dalam sila kelima Pancasila. Orang tua dapat membiasakan anak untuk berbagi dengan orang lain. Contoh sederhana misalnya berbagi mainan atau makanan dengan teman. Mengingat anak untuk bersikap adil terhadap semua teman, tidak membedakan teman, senantiasa untuk mau bermain dengan semua teman menjadi anak kita terbiasa untuk hidup adil dalam segala hal.

Menanamkan   nilai-nilai Pancasila pada anak usia dini bisa dilakukan  dengan  berbagai cara.  Cara itu bisa  dimulai  dari  hal-hal yang kecil  yang mudah diterima, dipahami dan dilakukan oleh anak tersebut. Hal  ini  bertujuan agar anak  bisa  dan  mudah  untuk melakukannya.  Dengan  demikian,  anak  merasa  nyaman  dan  senang melakukannya tanpa merasa terbebani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun