Berdoa adalah senjatanya orang beriman,setelah niat dan usaha, berdoa adalah senjata terpenting manusia menghadapi hidup,begitu pula dengan anak-anak kita, ajarkan selalu doa-doa yang positif dan menguatkan untuk mewujudkan niat,usaha dan cita-cita.
Beri keyakinan bahwa semua doa akan dikabulkan sebesar rasa optimis kita dalam berdoa,tanamkan bahwa kita hanya sementara hidup didunia,jangan menjadikan dunia di hati ,sehingga tidak pantas untuk kecewa jika gagal,kegagalan adalah sukses yang tertunda,ingatkan selalu besyukur dalam setiap keadaan,tidak ada sia-sia dalam berdoa, walaupun didunia ini belum semua dikabulkan,yakinlah ada syurga bagi orang yang berbuat baik dan itu lebih kekal dan abadi.
Bertawakkal atas doa dan usaha yang dilakukan adalah wujud tertinggi hamba yang menyerahkan dan menerima semua takdir dari Tuhan.Tanamkan doa dan bertawakkal atas semua tindakan anak-anak kita,ini akan menjadi kegitan positif disepanjang hidup mereka, betapa indahnya orang tua yang meninggal dunia mendapatkan doa dan amal sholeh dari anak-anaknya.
Anak-anak yang bahagia dan sukses adalah tujuan tertinggi orang tua, proses ini berkelanjutan terus menerus,kuatkan niat, tekad, usah,doa dan tawakkal kepada Tuhan,selalu melakukan introspeksi atas semua tindakan kita kepada anak,jangan malu dan ragu mengkoreksi tindakan kita yang kurang benar,identifikasi kekuatan dan kelemahan kita dan anak-anak kita, lakukan perbaikan, semua itu akan terulang terus menerus, selalu ingat bahwa anak adalah titipan Tuhan,semoga kita semua bisa berada di Syurga bersama-sama,sebagai parameter mewujudkan anak-anak yang bahagia dan sukses dunia dan akhirat,semoga tulisan ini berguna bagi pembaca.