Mohon tunggu...
Evi DwiAnita
Evi DwiAnita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengenal Tjokroaminoto dan Sjafruddin Prawinagari Tokoh Ekonomi Islam di Indonesia

1 November 2022   17:15 Diperbarui: 1 November 2022   17:19 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Sjafruddin Prawiranegara, kekayaan dalam Islam adalah untuk mendapatkan kebahagiaan dari Allah SWT, bukan untuk mengejar kesuksesan barang dan produk. Islam hanya memandang hal-hal materi sebagai cara bagi manusia untuk hidup dan mengabdi kepada Tuhan.

Tujuan hidup bukan untuk menjadi kaya. Ekonomi Islam memandang manusia sebagai homo economicus dan homo religiosus. Hal ini menunjukkan bahwa selain sebagai hak pribadi, hak memiliki harta juga memiliki tujuan sosial. 

slam mengakui hak-hak individu dan kolektif, tetapi tidak mengizinkan hak-hak ini digunakan tanpa pandang bulu atau tanpa pertimbangan bagi mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, Islam tidak menjelaskan munculnya pemerintahan yang kejam atau buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun