Mohon tunggu...
Eva Rosita
Eva Rosita Mohon Tunggu... Lainnya - Art and Education

Art, Linguistics, and Education

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mari Menjadi Netizen yang Cerdas

29 September 2019   12:05 Diperbarui: 29 September 2019   12:16 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

5.  Pahami konteks berita atau gosip

Pemahaman yang tidak menyeluruh bisa jadi menyebabkan netizen tidak salah paham terhadap sebuah berita atau gosip. Aksi reaktif kerap dilontarkan segera setelah mereka menonton sesuatu apalagi jika sudah disajikan dalam kemasan talkshow oleh presenter yang memang secara profesional bertugas mengupas gosip secara transparan. Jika ini terjadi, cukup untuk mengamati dan memahami konteks secara utuh dan hindari membuat persepsi karena terkadang sebuah tayangan punya konsep tertentu untuk menggugah penonton. 

6. Batasi keingintahuan terhadap berita dan informasi negatif

Peristilahan 'cukup tau aja' perlu dipraktikkan jika Anda membaca sebuah kabar yang sedang viral terutama berkaitan dengan konflik dan kriminalitas. Maka jika bersifat sangat tidak pantas atau berlarut-larut maka tidak perlu update terhadap berita tersebut. Percayalah, masih banyak konten menarik yang Anda bisa nikmati. 

7. Biasakan melihat konten-konten kreatif dan positif.

Sama halnya dengan kebaikan, sesuatu yang positif akan menuaikan manfaat baok bagi yang melakukan maupun yang membaca, mendengar, dan melihat. Contoh konten-konten positif yang Anda bisa ikuti bisa tentang hobi, kesehatan, desain, seni, kreatifitas, traveling, dan publik figur yang menyuarakan hal-hal baik. Dijamin komentar-komentar yang diberikan netizen pasti positif semua dan saling mendukung. 

So, daripada ikut pusing karena berita tertentu, lebih baik menjadi netizen yang positif dan intelek. Ayo, siapa yang setuju? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun